"Ngapain Ribet? Gue Mendingan Cuan dari Saham Dividen Aja!"
Zaman sekarang, investasi itu udah kayak gaya hidup. Tapi pertanyaannya, lo pilih investasi di mana? Banyak orang masih mikir properti itu segalanya. Tapi buat gue? Mending saham yang rutin bagi dividen aja, Bro. Kenapa?
Ya gimana ya, dunia properti di Indonesia itu kadang kayak main ular tangga. Lagi semangat naik, eh ketemu ular. Lo beli tanah, tiba-tiba ada "mafia tanah" yang ngaku-ngaku itu warisan buyutnya. Gila nggak tuh? Kayak kasus Lansia Korban Mafia Tanah di Bantul baru-baru ini.
Belum lagi kalo beli dari developer. Banyak yang cakep di brosur doang, kenyataannya zonk. Sertifikat gak jelas, bangunan gak selesai, legalitas ngambang, terus duit lo? Hilang kayak mantan yang ngilang pas lo mulai serius. Tapi ga semua developer yaaa.
Makanya, gue sekarang lebih milih saham. Tapi bukan sembarang saham. Gue cari yang tiap tahun bagi dividen, biar ada cuan ngalir terus kayak air kran.
Kenapa? Nih alasannya:
1. Gak ribet!
Lo gak perlu ngurus sertifikat, IMB, atau datengin notaris. Tinggal buka aplikasi, beli saham, udah kelar.
2. Dividen jelas jadwalnya.
Perusahaan gede biasanya udah punya track record. Tiap tahun bagi dividen, diumumin resmi, masuk rekening lo. Nggak pake acara janji palsu.
3. Gak takut ditipu oknum.
Soalnya semua datanya bisa lo cek: laporan keuangan, kinerja, sampai berita-berita soal perusahaannya.
Gue bukannya anti properti ya, tapi jujur aja, untuk sekarang, lebih peace of mind taro duit di saham dividen. Risiko tetap ada, tapi setidaknya gak pake drama lahan sengketa atau developer ilang entah ke mana.
Mending saham $HEXA atau $BSSR atau $ADRO yang hampir tiap tahun bagi dividen, daripada beli rumah yang suratnya aja masih numpang nama bibi tetangga sebelah.
Jadi kalo lo tanya gue:
“Investasi properti atau saham?”
Jawaban gue:
“Saham dividen, Bro. Gak ribet, cuan ngalir, tidur tenang.”