$PACK $NINE $INET
*CNGR Lanjutkan Aksi Borong Aset dengan Akuisisi Tiga Konsesi Nikel di Indonesia Senilai USD 32 Juta melalui MUS*

_27 April 2025_ – Jakarta, Indonesia
Setelah menyelesaikan *akuisisi aset tambang nikel Hanking* senilai *USD 65 juta* di Indonesia, CNGR kembali bergerak. Pemimpin industri material baterai ini mengumumkan akuisisi sebesar *92,73% saham di PT Multi Usaha Sejati (MUS) senilai USD 32 juta*, yang memberikan kendali atas *tiga konsesi tambang nikel* di Indonesia. Transaksi ini dilakukan melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki CNGR, CNGR Zhongxin New Energy Pte. Ltd., sebagai bagian terbaru dari strategi agresif perusahaan untuk mengamankan pasokan bahan baku penting.

Menariknya, MUS diakuisisi dari Bapak *Kentjana Widjaja*, seorang miliarder Surabaya yang terkenal namun rendah profil. Widjaja dikenal memiliki portofolio bisnis yang terdiversifikasi, meliputi sektor pertambangan, properti, dan manufaktur.

MUS, sebuah perusahaan induk di Indonesia, memiliki saham mayoritas di dua perusahaan tambang utama: 55,00% saham di *PT Harum Sukses Mining (HSM)*, yang memiliki dua konsesi tambang nikel, dan 55,01% saham di *PT Bumi Halteng Mining (BHM)*, yang memiliki satu konsesi tambang nikel. Dengan akuisisi ini, CNGR kini secara langsung mengendalikan *tiga konsesi tambang nikel* yang menjanjikan, semakin memperkuat posisinya di Indonesia, salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

*Visi Besar untuk Masa Depan*

Konsesi nikel yang baru diakuisisi ini direncanakan akan dimasukkan ke dalam Abadi *PT Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK)*, entitas CNGR yang terdaftar di Indonesia, sehingga memperkuat basis asetnya dan memposisikan PACK sebagai pemain kunci di sektor nikel Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan rencana besar CNGR untuk mengembangkan Abadi Nusantara Hijau Industrial Park (ANHIP) di Sulawesi Tenggara, sebuah *kawasan industri pengolahan nikel hilir dengan nilai investasi total mencapai USD 10,5 miliar*. Kawasan industri ini akan menjadi rumah bagi smelter nikel, pabrik prekursor baterai, dan infrastruktur penting lainnya untuk mendukung permintaan yang terus meningkat akan material baterai.

Dengan mengonsolidasikan aset-aset ini di bawah PACK, CNGR bertujuan untuk menciptakan sinergi, mempercepat eksplorasi dan pengembangan, serta membawa proyek-proyek ini ke tahap produksi guna *memasok fasilitas pengolahan ANHIP*. Integrasi ini memastikan rantai pasok yang stabil dan efisien dari tambang hingga pasar.

*Masih Banyak yang Akan Datang*

Menurut sumber internal di CNGR, *akuisisi ini baru permulaan, dengan banyak akuisisi lainnya yang akan segera diumumkan*. Perusahaan ini secara aktif mencari peluang tambahan, baik di sektor hulu maupun hilir, untuk memperkuat jejak globalnya dan memastikan keamanan pasokan bahan baku penting dalam jangka panjang.

>