Global & Macro. Selasa, 29 April 2025.
Kata kunci: Blackout, Eropa, Spanyol Portugal, Energi, Rare
Pemadaman Listrik Besar di Spanyol dan Portugal
Senin (28/4/2025) siang waktu setempat, sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal dilanda pemadaman listrik masif. Kejadian berlangsung sejak sekitar pukul 12.30 siang, mengakibatkan jutaan warga kehilangan aliran listrik sekaligus. Dampak awal sangat luas: transportasi publik terhenti, layanan telepon seluler dan internet padam, serta sejumlah gedung perkantoran dan hunian gelap gulita. Menurut Pedro Sánchez, Perdana Menteri Spanyol, sekitar 15 gigawatt listrik –lebih dari separuh kebutuhan negara saat itu– “hilang secara tiba-tiba” dalam waktu lima detik. Graffiti chaos dan kemacetan parah terjadi saat lampu lalu lintas mati total di berbagai kota besar. Pada Selasa pagi (29/4), pasokan listrik di sebagian besar wilayah Iberia mulai pulih; operator negara melaporkan lebih dari 60% jaringan Spanyol telah kembali menyala hingga Senin malam, termasuk di Madrid dan Lisbon.
Wilayah Terdampak
Pemadaman meluas di seluruh Semenanjung Iberia. Di Spanyol, kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, Valencia, Sevilla, Zaragoza, Alicante, Murcia, dan daerah Galisia (misalnya A Coruña) mengalami gangguan total. Di Portugal, terutama Lisbon dan Porto menjadi pusat krisis listrik. Beberapa wilayah selatan Perancis dekat perbatasan pun sempat merasakan pemadaman singkat, demikian pula sebagian jaringan internet di Maroko terkena dampak sampingan akibat koneksi dengan Prancis.
Dampak Infrastruktur Publik
Pemadaman menyulitkan penumpang kereta di Stasiun Atocha, Madrid, yang menunggu dalam kegelapan tanpa sinyal telepon (28 April 2025, AFP). Listrik padam membuat berbagai sarana publik lumpuh, antara lain:
Transportasi Umum: Layanan kereta api dan metro terhenti sepenuhnya. Semua kereta cepat jarak menengah dan jauh dibatalkan, dan para penumpang terjebak di dalam kereta atau metro yang berhenti mendadak. Menteri Perhubungan Spanyol Oscar Puente mengatakan perjalanan kereta kemungkinan belum normal hingga Selasa, karena butuh waktu memulihkan sistem kontrol setelah aliran listrik pulih. Jalan raya pun penuh kemacetan parah akibat lampu lalu lintas mati total dan polisi terpaksa mengatur arus secara manual.
Bandara: Penerbangan terganggu dan sejumlah bandara ditutup sebagian. Bandara besar seperti Madrid-Barajas dan Lisbon Humberto Delgado mengalami penundaan penerbangan dan gangguan sistem check-in. Sebagian pesawat terpaksa ditunda lepas landas atau dialihkan ke bandara alternatif.
Rumah Sakit: Banyak rumah sakit kehilangan pasokan listrik utama. Operasi rutin terpaksa ditangguhkan, dan fasilitas medis bergantung pada generator cadangan. Dalam laporan Reuters disebutkan sejumlah rumah sakit menunda operasi karena listrik padam.
Layanan Darurat dan Keamanan: Pemerintah segera menyatakan situasi darurat nasional. Sekitar 30.000 personel kepolisian dikerahkan guna menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas di area-area kritis. Petugas pemadam kebakaran di Madrid melakukan lebih dari 200 intervensi darurat, terutama untuk mengevakuasi orang dari lift dan tangga darurat di gedung-gedung bertingkat. Layanan ambulans dan polisi juga tetap siaga, meski menghadapi tantangan telekomunikasi.
Penjelasan Penyebab Sementara
Hingga saat ini belum ada konfirmasi pasti mengenai pemicu utama blackout tersebut. Para pejabat sejauh ini mengemukakan beberapa hipotesis sementara. Luis Montenegro, Perdana Menteri Portugal, menyatakan semua indikasi awal “kemungkinan berasal dari Spanyol”. Sementara itu Pedro Sánchez menegaskan bahwa pemerintah menyelidiki semua kemungkinan penyebab dan meminta publik untuk “tidak berspekulasi” sembari menunggu hasil penyelidikan.
Badan Keamanan Siber Uni Eropa (ENISA) bahkan menyebut bukti awal mengarah pada gangguan kabel bawah laut. Di sisi lain, para pakar energi mengingatkan bahwa lonjakan produksi energi surya (panas matahari) pada saat itu bisa menyebabkan fluktuasi frekuensi di jaringan listrik, sebagaimana terjadi di negara-negara Eropa lain baru-baru ini. Ada juga laporan yang menyebut kegagalan interkoneksi antara jaringan listrik Spanyol-Prancis sebagai pemicu, menyebabkan sistem Spanyol terlepas dari grid Eropa. Perusahaan operator Spanyol (REE) menyebut skala kehilangan daya di luar desain normal sistem Eropa, memicu runtuhnya sistem listrik Spanyol dalam hitungan detik. Beberapa pejabat energi Portugal (operator REN) tidak menutup kemungkinan terjadinya “osilasi sangat besar” pada tegangan di sistem Spanyol yang kemudian menyebar ke Portugal. Sepanjang pekan ini, Komisi Eropa juga berkoordinasi dengan operator-operator transmisi (ENTSO-E) untuk menelusuri penyebab kegagalan tersebut.
Tanggapan Resmi
Pemerintah Spanyol dan Portugal menggelar rapat krisis darurat. Pedro Sánchez dalam siaran televisi meminta warga tidak menyebarkan hoaks dan menekankan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab blackout. Ia meminta warga tetap tenang dan mengimbau sebagian pekerja agar bekerja dari rumah Selasa (29/4) karena dampak listrik padam. Pemerintah Spanyol mengerahkan semua sumber daya untuk memperbaiki grid dan menghindari spekulasi, menegaskan bahwa *“tidak ada hipotesis yang dikesampingkan”*.
Di Portugal, Luis Montenegro menegaskan tidak ada indikasi serangan siber, dan menambahkan pemerintah berupaya keras memulihkan listrik. Ia optimis pasokan listrik Portugal akan sepenuhnya kembali dalam beberapa jam. Semua layanan darurat dan infrastruktur penting tetap beroperasi berkat generator cadangan; Montenegro menyebut seluruh layanan negara tetap berjalan meski blackout berlangsung.
Badan-badan Uni Eropa juga ikut memantau situasi. Wakil Presiden Komisi Eropa, Teresa Ribera, menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan aksi sabotase atau serangan siber. Komisi Eropa dan lembaga keamanan siber union terus mendukung tim teknis untuk menstabilkan jaringan bersama operator nasional.
Pemulihan Listrik
Hingga laporan terakhir, pemulihan listrik masih berlangsung. Pada Senin malam, lebih dari setengah jaringan Spanyol telah kembali normal. Pedro Sánchez menyatakan pihaknya menargetkan pulih sepenuhnya pada Selasa (29/4). Di lapangan, perbaikan jaringan sedang dilakukan secara bertahap: wilayah utara dan selatan Spanyol sudah mulai nyala kembali, sebagian wilayah besar di Madrid menyala Senin malam. Di Portugal, sebagian besar pelanggan telah memperoleh listrik kembali; pemerintah memperkirakan pemulihan total dalam hitungan jam. Operator transmisi Spanyol (Red Eléctrica) dan Portugal (REN) mengaktifkan prosedur darurat masing-masing untuk mempercepat pemulihan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Spanyol dan otoritas kereta api memperingatkan layanan kereta mungkin baru sepenuhnya pulih hari berikutnya, setelah sistem kontrol sepenuhnya diperiksa ulang. Secara keseluruhan, para pejabat menghimbau warga untuk tetap sabar dan mengikuti instruksi pemulihan, sambil menunggu penyebab insiden besar ini diungkap tuntas.
Sumber: AFP/Kompas, Detik, Okezone (Reuters), https://cutt.ly/LrjY1i15 (Reuters), https://cutt.ly/arjY1iXi (Sputnik), Al Jazeera, Reuters, Politico (EU News). Semua kutipan diambil dari laporan resmi dan pernyataan pejabat terkait.
$POWR $ITMG $BREN