Dan seperti biasa

Perusahaan kaleng2 gak bisa ngeliat saham lagi enak2 naik $INET.
Otak mereka tidak bisa hitung forward value, tidak bisa teknikal, tidak bisa menghubungkan kepingan2 puzzle. Hanya bisa mencerna bahwa ini gorengan pump and dump.

Logikanya kalo nanti $WIFI punya pelanggan sekian juta, dan sekian juta itu dikali sekian MBps, kabel lautnya butuh bandwidth berapa?
Kabel lautnya segede apa? Beli kabelnya biayanya berapa? Dari bandwidth itu dapet earnings berapa? EPS jadi berapa? Apakah kondisi keuangan perusahaan saat ini cukup buat growth bareng WIFI yang hyper growth dan inject capex sampe triliunan?

Karena ada pihak2 yang pintar dan bisa berhitung itulah harga saham naik.

Apakah mungkin yang narik kabelnya perusahaan kaleng2? Ya gak mungkin dong mereka kan gak punya expertise di sana, hanya punya expertise terima gratifikasi 700 juta buat lolosin IPO sampah.

Inilah alasan mengapa perusahaan kaleng2 selalu kecolongan setiap saat, setiap waktu, karena tidak bisa membedakan quality stocks dengan sampah. SDM rendah.

Kalo baca postingan inipun nanti perusahaan kaleng2 bilang : wah gilaaa ini pompom lagi, pompom di pucuk. Gak bener semua. Ketawa geli saya. Teknikalnya itu indikasi strong buyer, demand vs supply jomplang, buat apa saya pompom ke market kalo ada pembelian kayak gitu...? Apalagi posisinya udah suspen.

PS : jangan dibeli, slide kedua jangan diliat. Nanti kalian FOMO.
Saya sudah ada dari avg bawah. Saya sudah bagger di induk, multi di warrant.
Saya males pompom, karena saya maunya naik pelan2, eh malah jadi kayak gini.
Saya juga gak tau ini siapa yang ngehajar sampe kayak gini.

Mendingan kalian berlatih membuat kerangka berpikir, apakah ada perusahaan dengan ciri khas yang serupa? Saya dapati ada satu yang kayak gitu. Dan market masih belum sadar.

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy