Analisa Fundamental ADMF 2025

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) kembali menunjukkan ketangguhan bisnisnya meskipun harus menghadapi sejumlah tantangan di tahun 2024. Pendapatan berhasil tumbuh tipis sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai angka Rp10 triliun. Namun di sisi laba bersih, Adira harus mengakui penurunan sekitar 27 persen menjadi Rp1,4 triliun. Turunnya laba ini disebabkan oleh kenaikan beban operasional, terutama dari beban bunga dan biaya pencadangan kerugian kredit yang meningkat. Dengan tekanan seperti ini, banyak investor mungkin bertanya-tanya, apakah ADMF masih layak dilirik dalam portofolio jangka panjang.

Kalau dilihat dari sisi valuasi, justru di sinilah peluang besar terbuka lebar untuk value investor. Harga saham ADMF saat ini diperdagangkan hanya sekitar enam kali laba bersih tahunan dan Price to Book Value-nya juga masih di bawah satu kali. Ini sangat sesuai dengan prinsip margin of safety yang diajarkan Benjamin Graham, di mana kita mencari perusahaan sehat dengan harga yang jauh di bawah nilai wajarnya. Dengan fundamental kuat dan neraca keuangan solid, Adira menawarkan bantalan risiko yang menarik untuk investor yang sabar.

Secara keuangan, Adira masih terjaga sangat baik. Arus kas operasional mereka kembali positif sepanjang 2024, bahkan kas dan setara kas perusahaan meningkat menjadi Rp1,55 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas mereka tetap terkendali di kisaran 1,8 kali, mencerminkan kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan. Walaupun Return on Equity sedikit turun ke angka sekitar 12 hingga 13 persen, ini masih termasuk kategori sehat untuk perusahaan multifinance. Yang tidak kalah menarik, Adira tetap membagikan dividen dengan yield sekitar 7 sampai 8 persen, yang membuatnya tetap menarik bagi investor pencari cashflow pasif.

Melihat prospeknya, Adira punya jalan panjang yang menjanjikan. Mereka tetap fokus di pembiayaan otomotif tetapi secara perlahan mulai memperluas bisnis ke pembiayaan non-otomotif dan alat berat. Bahkan di segmen kendaraan listrik, pembiayaan Adira mencatatkan pertumbuhan hingga hampir 80 persen, walaupun porsinya masih kecil. Dengan jaringan distribusi yang tersebar luas di seluruh Indonesia, serta dukungan dari grup Danamon dan MUFG, Adira punya pondasi yang kuat untuk terus tumbuh dan beradaptasi dalam industri keuangan yang semakin digital.

Dalam kacamata value investing, konsep intrinsic value Adira tampak sangat menarik. Berdasarkan berbagai estimasi konservatif, nilai wajar saham ADMF diperkirakan berada di kisaran Rp21 ribu hingga Rp24 ribu per saham. Sementara harga pasarnya sekarang masih sekitar Rp8.600. Ini berarti ada potensi upside lebih dari 100 persen dibanding nilai wajarnya. Bagi value investor, menemukan perusahaan solid dengan potensi margin of safety sebesar ini adalah kesempatan langka yang tidak selalu muncul setiap hari.

Kalau bicara soal kekuatan bisnis, Adira punya economic moat yang cukup dalam. Pengalaman lebih dari 30 tahun di industri pembiayaan otomotif, basis pelanggan yang setia, jaringan cabang yang luas, serta kekuatan brand, semuanya membentuk pertahanan bisnis yang sulit disaingi pemain baru. Dalam dunia value investing, menemukan perusahaan dengan keunggulan kompetitif seperti ini, apalagi di harga murah, adalah salah satu kunci sukses dalam berinvestasi jangka panjang.

Tentunya tetap ada risiko yang perlu diperhatikan. Perlambatan ekonomi, tekanan suku bunga tinggi, atau perubahan regulasi bisa menjadi tantangan ke depan. Tetapi dengan kondisi neraca yang kuat, basis pelanggan yang besar, dan strategi ekspansi yang terarah, Adira punya bekal untuk terus mempertahankan nilai intrinsiknya. Selama manajemen tetap disiplin dan menjaga prinsip kehati-hatian, peluang Adira untuk menciptakan nilai jangka panjang masih sangat terbuka.

Buat kamu yang sedang mencari saham sektor keuangan dengan valuasi menarik dan prospek pertumbuhan jangka panjang, Adira Finance adalah nama yang wajib masuk dalam daftar pantauanmu. Untuk insight seputar value investing dan saham lainnya, jangan lupa follow akun Stockbit @aldinprayatna dan cek juga berbagai konten edukasi finansial di Instagram @rupiya.id. Karena di dunia investasi, yang sabar dan paham nilai biasanya yang paling banyak tersenyum di akhir.

$ADMF $AADI $BBRI