Hype Emiten. Senin, 28 April 2025.
Kata kunci: PTSN, HP, Batam
---
Hewlett-Packard (HP) Indonesia resmi menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) untuk membuka fasilitas perakitan laptop dan printer di Batam, Kamis (23/4). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.
Managing Director HP Indonesia, Juliana Cen, menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan hanya bertujuan meningkatkan skor TKDN, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor manufaktur. Pemilihan Batam sebagai lokasi fasilitas perakitan didasarkan pada kesiapan ekosistem industri dan kompetensi mitra lokal, yakni Sat Nusapersada.
"Skill dan talent yang ada di Batam sudah terbukti, selain itu ekosistem industrinya juga sangat mendukung," ujar Juliana dalam acara peresmian tersebut.
Meskipun baru diresmikan, operasional fasilitas ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun lalu. Saat ini, ada tiga tipe laptop HP dan tiga tipe printer yang sudah dirakit di pabrik tersebut. Untuk laptop, model yang diproduksi antara lain HP 240R G9 Notebook PC dengan varian prosesor Intel Core i3, i5, dan i7. Skor TKDN untuk produk laptop ini tercatat masing-masing sebesar 26,45%, 27%, dan 27,88%.
Sedangkan untuk kategori printer, unit yang dirakit di antaranya HP Smart Tank 583 Wireless, HP Smart Tank 523, dan HP Smart Tank 215 Wireless, dengan skor TKDN masing-masing 33,06%, 33,23%, dan 33,25%.
Fasilitas perakitan ini memiliki kapasitas produksi hingga 40 unit per jam atau sekitar 280 unit per hari, baik untuk produk laptop maupun printer. Ke depannya, HP Indonesia berencana memperluas jenis produk yang akan dirakit secara lokal untuk memperkuat posisinya di pasar domestik.
"Memang ke depan kami merencanakan untuk menambah varian produk yang bisa dirakit di fasilitas ini," ungkap Frans Adiredja, Business Personal System Category Head HP Indonesia.
Sumber: https://cutt.ly/lrjbKtDJ
---
Opini:
Langkah HP Indonesia bermitra dengan PTSN ini menjadi sinyal positif, tidak hanya untuk penguatan industri lokal, tetapi juga untuk potensi pertumbuhan bisnis PT Sat Nusapersada di masa depan. Dengan meningkatnya produksi lokal, perusahaan seperti PTSN berpotensi menarik lebih banyak klien global dan memperluas kapasitas produksinya. Jika HP serius memperluas portofolio produk yang dirakit di Batam, bukan tidak mungkin kinerja keuangan PTSN ke depan akan terdongkrak, yang tentu menarik perhatian para investor pasar modal.
Bagaimana menurut Anda, apakah kolaborasi HP dan PTSN ini bisa menjadi katalis positif untuk kinerja saham PTSN ke depan?
---
$PTSN $GOTO $INET
