Volatility Contraction Pattern.
Apa itu VCP?
VCP adalah pola pergerakan harga di mana volatilitas saham menyusut secara bertahap melalui serangkaian pullback yang semakin kecil. Ini mencerminkan bahwa tekanan jual mulai melemah dan saham mulai membentuk basis kuat sebelum akhirnya breakout.
Ciri-ciri pola VCP:
Harga saham membentuk serangkaian ayunan turun-naik (pullback) yang semakin kecil.
Setiap pullback memiliki volatilitas (range harian) yang makin mengecil.
Volume perdagangan juga cenderung berkurang seiring kontraksi harga.
Saham cenderung bertahan di atas moving average penting (seperti MA50 atau MA200).
Terjadi breakout dari resistance dengan lonjakan volume sebagai sinyal beli.
Mengapa VCP penting?
VCP membantu trader mengenali saham yang sedang "dikonsolidasikan" oleh institusi besar. Ketika tekanan jual habis, potensi kenaikan harga (breakout) menjadi lebih tinggi, sering kali menghasilkan pergerakan harga besar dalam waktu singkat.
Contoh sederhana pola VCP:
Harga turun dari Rp1.000 ke Rp900 (10%).
Naik sebentar, lalu pullback ke Rp930 (lebih kecil, hanya 7%).
Naik lagi, lalu pullback ke Rp950 (hanya 5%).
Breakout ke atas Rp1.000 dengan volume besar.
Kunci sukses dengan VCP menurut Mark Minervini:
Entry tepat saat breakout, bukan sebelumnya.
Cut loss cepat jika breakout gagal.
Manajemen risiko ketat, dengan risk-reward yang menguntungkan.
Randomtag
$PANI $TPIA $CLEO
1/2