Setelah hampir 2 bulan di akumulasi asing ( dari hasil cutloss PB), pada hari Jumat kemarin saham UNVR tiba-tiba digoreng sampai hampir ARA, aksi tersebut bersamaan dengan berita UNVR akan memberikan dividen sebanyak 100% dari laba bersih perusahaan.
Berita ini kemungkinan besar sudah diketahui investor Asing sejak awal bulan Maret yang menjadi latar belakang dari akumulasi mereka.
Di akhir minggu lalu berita tersebut akhirnya disebar ke publik dan boleh diberitakan di seluruh media saham supaya bisa diketahui oleh pahlawan bursa, dividen hunter, nyangkuters dan long term investor di $UNVR.
Namun menariknya di akhir perdagangan hari Jumat Net Buy Asing di UNVR hanya sebesar 36 M, jumlah yang relative kecil untuk kenaikan harga UNVR sebanyak 17%. Seakan-akan tujuan utama investor Asing di hari Jumat buka melakukan akumulasi UNVR untuk mendapatakan dividen tetapi hanya menaikan harga sahamnya, dan membangkitkan euphoria Pahlawan Bursa.
Jadi sangat menarik untuk dilihat bagaimana reaksi para investor lokal pada perdagangan minggu ini, jika UNVR kembali jadi bulan-bulanan aksi panic buying Pahlawan Bursa.
Jika itu terjadi maka harga saham UNVR pun akan kembali turun, dimana investor asing yang sudah secara perlahan-lahan menaikan harga saham UNVR sejak bulan Maret akan mulai melakukan aksi profit taking dan menjual kembali saham UNVR di harga atas ke Pahlawan Bursa dan Dividen Hunter.