imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa Fundamental BMRI 2025

Bank Mandiri (BMRI) terus membuktikan diri sebagai salah satu bank papan atas di Indonesia dengan performa keuangan yang kokoh. Sepanjang 2024, BMRI membukukan laba bersih Rp55,8 triliun, sedikit naik dibanding tahun sebelumnya, meskipun di tengah kenaikan beban operasional dan tekanan makroekonomi global. Pertumbuhan aset pun impresif, mencapai Rp2.427 triliun, didukung ekspansi kredit yang agresif sebesar 19,5% YoY. Basis dana murah (CASA) tetap terjaga di level tinggi sekitar 75%, memperkuat fondasi biaya dana Bank Mandiri yang efisien. Meski laju pertumbuhan laba bersih 2024 sedikit melambat, posisi keuangan Bank Mandiri tetap solid, membuktikan ketangguhan model bisnisnya di tengah fluktuasi ekonomi.

Dari sudut pandang valuasi, saham BMRI terlihat sangat menarik. Saat ini, saham Bank Mandiri diperdagangkan pada Price to Earnings Ratio (PER) sekitar 8 kali dan Price to Book Value (PBV) sekitar 1,5–1,7 kali, dengan Return on Equity (ROE) tinggi di kisaran 21%. Melihat dari konsep Margin of Safety yang diperkenalkan Benjamin Graham, valuasi rendah ini membuka peluang emas bagi investor. Artinya, investor membeli saham BMRI di harga yang jauh lebih murah dibanding nilai riil yang tercermin dari kemampuan laba dan kekuatan modalnya. Ditambah lagi, dividend yield BMRI juga cukup besar, berkisar antara 7%–9%, yang berarti kita mendapatkan imbal hasil tunai sambil menunggu harga saham menghargai nilai intrinsiknya.

Secara historis, pertumbuhan Bank Mandiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak 2020, BMRI berhasil membalikkan dampak pandemi dengan pertumbuhan laba bersih yang luar biasa – mencatatkan kenaikan dari Rp17 triliun di 2020 menjadi lebih dari Rp55 triliun di 2024. Pendapatan bunga bersih terus meningkat seiring ekspansi kredit yang sehat, sementara rasio kredit bermasalah (NPL) turun drastis ke hanya 1,1%. Hal ini sejalan dengan prinsip Intrinsic Value dalam value investing, yaitu mencari bisnis yang nilai sesungguhnya jauh lebih besar dari harga pasarnya, didukung oleh performa fundamental yang kuat dan berkelanjutan.

Dari sisi keunggulan kompetitif, Bank Mandiri punya apa yang disebut Economic Moat. Skala usaha yang besar, jaringan distribusi luas, basis dana murah yang kuat, serta inovasi digital melalui aplikasi Livin' membuat Bank Mandiri memiliki pertahanan bisnis yang sulit ditandingi pesaing. Moat ini memperkecil risiko gangguan dari kompetitor baru dan memungkinkan Bank Mandiri menjaga profitabilitas di level tinggi. Dalam value investing modern, keberadaan moat seperti ini menjadi salah satu indikator utama untuk menentukan apakah sebuah perusahaan layak dipegang dalam jangka panjang.

Kalau dilihat dari proyeksi valuasi, saham BMRI punya potensi upside yang masih sangat menarik. Dengan estimasi konservatif, nilai wajar saham BMRI diperkirakan berada di kisaran Rp6.000 hingga Rp6.600 per saham, jauh di atas harga pasarnya saat ini sekitar Rp4.900. Ini artinya ada margin of safety sekitar 20–30% yang bisa dinikmati investor, belum termasuk potensi kenaikan dividen di masa depan. Dengan kombinasi pertumbuhan moderat, payout dividen yang stabil, dan valuasi yang terdiskon, BMRI termasuk salah satu kandidat ideal untuk strategi investasi berbasis nilai.

Namun tentu saja, bukan berarti tanpa risiko. Faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi global, tekanan inflasi, atau perubahan regulasi sektor keuangan tetap perlu diperhatikan. Tetapi dengan struktur modal yang kuat (CAR sekitar 20%) dan manajemen risiko yang solid, Bank Mandiri berada di posisi yang sangat baik untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Dan yang lebih penting, sebagai value investor, kunci utamanya adalah membeli bisnis bagus di harga masuk akal — dan BMRI memenuhi kriteria tersebut.

Melihat semua aspek ini, investasi di BMRI bukan hanya soal mengejar pertumbuhan harga saham, tapi juga membangun portofolio yang berisi bisnis tahan banting dengan arus kas yang kuat. Dengan track record yang konsisten, moat kompetitif yang kokoh, dan prospek pertumbuhan yang sehat, BMRI memberikan kombinasi yang jarang: pertumbuhan, dividen, dan margin of safety — paket lengkap untuk value investor sejati. Yang sabar akan dihargai oleh waktu, persis seperti yang diajarkan para maestro value investing.

Untuk insight saham lainnya dengan pendekatan value investing yang aplikatif, jangan lupa follow akun Stockbit @aldinprayatna dan cek berbagai konten edukasi finansial di Instagram @rupiya.id. Invest smart, invest for the long term!

$BMRI $IHSG $BBRI

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy