SALAH KAPRAH DALAM PENILAIAN FUNDAMENTAL:
Komponen Penilaian Fundamental secara Menyeluruh adalah:
- Harga Saham
- Earning Saham
- Nilai Buku Saham
- Debt To Equity (Hutang Emiten)
- Good Corparate Governance
- Prospek Bisnis
Contoh yang Paling Menarik dalam Kasus Penilaian Fundamental yang SALAH KAPRAH adalah Emiten $UNVR
Beberapa orang yang Mengatakan Saat Membeli UNVR diharga 5.000 sd 7.000 dikalah itu adalah melihat Fundamental Yang Bagus… Ini yang dikatakan Salah Kaprah Menilai Fundamental
Walaupun Saat itu UNVR Secara Profitabilitas Tumbuh, Akan tetapi Terus diiringi Oleh Pertumbuhan Debt To Equity Ratio dan Kenaikan Harga Sahamnya Tidak Mencerminkan Pertumbuhan Profitnya artinya Kenaikan Harga Jauh diatas Pertumbuhan Profitnya dan ini Sebenarnya Sangat Jelas Tercermin dari PER nya yang sampai diatas 30, PBV diatas 5 Bahkan Lebih dan DER sampai diatas 0,9 bahkan Pernah
diatas 1
(Artinya UNVR kala itu Secara Fundamental Amburadul atau Acak Adut, PER Tinggi, PBV nya Tinggi dan DER nya Lumayan Tinggi)
Saya Katakan Kenaikan Harga UNVR kala itu dikarenakan banyak Investor yang FOMO Alias Ikut-ikutan Membeli Saham UNVR
Saat Itu Banyak yang menilai UNVR Satu-satunya Bisnis yang Menguasai Hajat Hidup Orang Banyak sehingga Akan Terus Tumbuh… Kita Semua Lupa Bahwa Masa Depan adalah Tidak ada Yang Pasti..
Sampai Timbullah Disruption Model Bisnis Maklon..
Semua orang Baik UMKM maupun Rumahan bisa Menjual Sabun dengan Merk Sendiri, Susu Dengan Merk Sendiri, Minuman dng Merk Sendiri dll ditambah Dengan Boomingnya Marketplace yang Memudahkan Semua Orang Menyentuh Pasar End User, Dari sini Mulai Goyah Bisnis UNVR dan Mulailah Tergerus Profitnya bahkan Harga Saham Turunnya Jauh dari 8.000 an Menjadi 5.000 an melebihi Turunnya Profit Emiten tsb… Ini adalah Wajar
Setelah itu diperparah oleh Efek Boikot Produk-Produk dari UNVR maka Harganya Semakin Terjun Bebas tinggal 1.400 an… itupun Turunnya Prosentase Harga Sahamnya jauh Melebihi turunnya Prosentase Profitnya….
HEMAT saya Jangan Katakan Suatu Emiten itu Secara Fundamental Bagus Ketika Kenaikan Harga Sahamnya tidak Sesuai dengan Pertumbuhan Profitnya…. Apapun itu Alasanya, Karena Masa Depan tidak ada yang Tau, Apalagi dalam Kondisi Global Makro seperti saat ini….
Saya Lebih Suka Mengatakan Kenaikan Harga yang tidak Sebanding dengan Pertumbuhan Profit adalah Capital Gain Untuk Beberapa Tahun yang akan datang SUDAH DIAMBIL DULUAN SAAT INI, Nantinya Siapa yang Ikut sampai Harga Pucuk Terpaksa jadi Investor yang tidak Ada Biaya Tunggunya yang memadai (Devidennya Seuprit)
Silahkan Direnungkan Lagi Jangan Sampai Kita jadi Investor yang Terpaksa dan Bukan Pilihan kita.
DYOR: Bukan Ajakan Untuk Jual Beli Saham😂😂😂
$ADRO $ITMG