Apakah Ada Broker Underwriter (UW) Untuk IPO Terbaik?
Saya sudah share data file Excel semua saham IPO dari Januari 2023 - April 2025 di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Dari data tersebut kita bisa lihat pola - pola saham IPO yang meroket dan yang nyungsep. Kalau dari analisis mendalam, nampaknya faktor Underwriter benar - benar sangat mempengaruhi kinerja IPO. Ampas tidaknya IPO bergantung pada bandar. Dan tidak semuanya bandar memiliki kemampuan goreng yang sama. Dan bandar itu cenderung pilih - pilih Underwriter. Bandar yang banyak duitnya cenderung suka sama Underwriter tertentu. Dan bandar yang kere juga cenderung suka sama Underwriter tertentu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini sama seperti pepatah kalau berteman sama tukang arang maka nanti bisa ikutan gosong, kalau berteman sama tukang parfum maka nanti bisa ikutan wangi. Kalau di saham, ngekor bandar ampas endingnya berakhir di septic tank. Hal ini sudah saya bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18321388
Jadi kalau mau ikut IPO, lihat track record underwriter atau UW nya. Lihat mana UW yang sering dipakai sama bandar sultan dan mana UW yang sering dipakai sama bandar non-sultan. Kita hindari penggunaan kata bandar ampas di sini karena seampas ampas nya bandar kere, duit mereka masih lebih banyak dari duit investor ritel selot selot.
Di IHSG itu ada 2 jenis bandar, yakni:
1. Bandar sultan
2. Bandar non-sultan
Bandar sultan adalah bandar yang bisa bikin Lock ARA IPO hari pertama dan terus melakukan maintenance harga tetap di atas harga IPO selama beberapa minggu kemudian.
Sedangkan bandar non-sultan adalah bandar yang modalnya tidak cukup untuk bikin lock ARA atau mampu maintenance harga saham hingga akhirnya anjlok di bawah harga IPO.
Bandar sultan dan bandar non-sultan ini sulit dideteksi mereka pakai broker apa. Tapi kita bisa menggunakan proxy Underwriter untuk mendeteksi keberadaan mereka.
Jadi bandar ≠ underwriter.
Underwriter itu hanya proxy untuk mendeteksi keberadaan bandar.
Ibarat kita berada di tengah hutan, harimau dan kucing sulit diketahui kalau berada dalam semak - semak. Jadi kita hanya bisa mengandalkan gerakan dahan dedaunan dan auman untuk bisa menjadi proxy mana harimau dan mana yang kucing.
Kalau kita bedah hasil IPO saham dari tahun 2023 sampai April 2025, kelihatan jelas bandar sultan pakai underwriter (UW) apa yang jago naikin harga saham dan bandar non sultan pakai UW mana yang malah sering nyungsep parah. Data yang ada ini ngga ngarang, semuanya berdasarkan angka real di market. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau ngomongin underwriter yang sukses bikin saham meledak, pemenangnya mutlak dipegang oleh HP. Dari total yang ada, 4 saham yang mereka pegang langsung terbang tinggi:
$CUAN: dari harga IPO 220 jadi 6975 (+3070%).
RATU: dari 1150 ke 5400 (+369%).
DAAZ: dari 880 ke 4030 (+358%).
$FORE: dari 188 ke 372 (+97.87%).
Kalau dihitung rata-rata, IPO yang dipegang HP kasih return gila-gilaan di angka +1476%. Ini udah jauh ninggalin underwriter lain.
Menyusul di belakangnya, ada YJ yang juga performanya solid. Tiga saham jebolan YJ sukses naik signifikan:
CHIP: dari 160 ke 1425 (+791%).
MKAP: dari 115 ke 250 (+117%).
PEVE: dari 149 ke 290 (+95%).
Rata-rata kenaikannya juga mantap di sekitar +489%.
Kemudian YP juga nggak mau ketinggalan. Mereka berhasil nganterin 2 saham naik tinggi:
CYBR: dari 100 ke 955 (+855%).
SMIL: dari 100 ke 456 (+356%).
Dengan rata-rata performa IPO +418%, YP juga patut diperhitungkan.
Kalau dirangkum rapi, underwriter yang saham IPO-nya paling meledak adalah:
HP: 4 saham meledak (CUAN, RATU, DAAZ, FORE) – rata-rata +1476%.
YJ: 3 saham meledak (CHIP, MKAP, PEVE) – rata-rata +489%.
YP: 2 saham meledak (CYBR, SMIL) – rata-rata +418%.
CC: 2 saham meledak (BREN +669%, FORE) – rata-rata +378%.
XA: 2 saham meledak (DATA +458%, PPRI +99%).
Kalau kamu niat berburu saham IPO yang berpotensi jackpot, statistik bilang pilihan utamanya adalah HP, YJ, dan YP.
Sekarang kita pindah ke sisi yang lebih gelap: underwriter spesialis saham nyungsep. Dan di kategori ini, XA jadi raja kehancuran. Gimana enggak, 10 saham yang IPO via XA anjlok lebih dari 50%. Beberapa contohnya:
LMAX: dari 200 tinggal 28 (-86%).
RELF: dari 90 ke 18 (-80%).
BRRC: dari 210 ke 51 (-75.7%).
PTPS: dari 198 tinggal 72 (-63.6%).
GRPM: dari 120 jadi 45 (-62.5%).
Kalau lihat IPO yang dipegang XA, harus ekstra hati-hati. Data historis jelas nunjukkin potensi jebloknya besar banget. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di belakang XA, ada AI yang prestasinya juga nyeremin. Total 9 saham yang mereka pegang anjlok lebih dari setengah harga IPO, seperti:
MSIE: dari 100 ke 17 (-83%).
RMKO: dari 450 tinggal 90 (-80%).
KSIX: dari 452 ke 204 (-54.9%).
TGUK: dari 110 ke 51 (-53.6%).
VERN: dari 195 turun ke 92 (-52.8%).
Setelah itu, ada MI dengan 6 saham yang performanya juga jelek:
AEGS: dari 100 ke 28 (-72%).
PIPA: dari 105 ke 39 (-62.9%).
HBAT: dari 108 ke 41 (-62%).
Kalau dibuat list, underwriter yang paling sering bikin saham nyungsep (>50% Loss) adalah:
XA: 10 saham nyungsep (LMAX, RELF, BRRC, PTPS, GRPM, LAJU, FOLK, ASLI, MHKI, MPXL).
AI: 9 saham nyungsep (MSIE, RMKO, KSIX, TGUK, VERN, MAXI, SOLA, ACRO, GTRA).
MI: 6 saham nyungsep (AEGS, PIPA, HBAT, SMGA, MENN, KLAS).
EP: 5 saham nyungsep (WIDI, TOSK, KOCI, SMLE, PART).
Kalau ngelihat dari rata-rata %Loss, yang paling sadis adalah:
AH: rata-rata -72%.
II: rata-rata -67%.
XA: rata-rata -61.9%.
AI: rata-rata -54.3%.
Jadi, selain ngitung jumlah saham yang hancur, dari sisi kedalaman kerugian pun, XA dan AI tetap pemenangnya.
Kalau kamu mau berburu saham IPO yang punya potensi multi-bagger, pilih saham yang UW-nya dari:
HP
YJ
YP
Karena data nunjukin mereka punya track record yang jauh lebih sehat dan menguntungkan.
Sebaliknya, kalau dapet IPO baru yang UW-nya ternyata XA atau AI, mending rem tangan dulu. Data ngga bohong: peluang nyungsepnya jauh lebih besar. Contoh nyata kayak LMAX dan MSIE itu udah bukti keras di lapangan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ngga cukup cuma lihat sektor dan harga IPO. UW siapa yang pegang saham itu penting banget, karena statistik performa UW selama dua tahun ini ngasih pelajaran mahal buat para investor.
Sekali lagi, ini hanya statistik, belum tentu benar. Semua analisis dibuat berdasarkan data historis dari tanggal IPO hingga 27 April 2025. Kalau ada kesalahan, bisa dikoreksi. Data historis masa lalu bukan jaminan akan terus berulang di masa depan. Bandar ampas bisa berubah jadi bandar sultan dan begitu juga sebaliknya bandar sultan bisa jatuh juga ke septic tank. Tak ada yang abadi.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$DKHH
1/4