Baik, mari kita tinjau analisis terkini mengenai PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS). Pada kuartal pertama 2025, $BTPS mencatatkan laba bersih sebesar Rp311 miliar, tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil turun 5,8% menjadi Rp1,17 triliun, sementara pembiayaan mengalami kontraksi 6% menjadi Rp10,3 triliun.
Meskipun demikian, bank ini berhasil menurunkan beban provisi sebesar 43,8% menjadi Rp215 miliar, dan rasio Non-Performing Financing (NPF) gross menurun menjadi 3,6%. Strategi $BTPS meliputi fokus pada nasabah lama dan ekspansi di luar Pulau Jawa, dengan pembiayaan yang sangat selektif di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, $BTPS berencana meluncurkan produk baru untuk segmen mikro bawah di Aceh dan melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko dari fokus tunggal di ultra mikro. Prospek bisnis 2025 menunjukkan proyeksi pertumbuhan pembiayaan sejalan dengan perbaikan kualitas aset, dengan prioritas pada penguatan proses bisnis dan kapabilitas organisasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.