$DRMA $MBMA $NCKL

KABAR GEMBIRA...... ✔️ ✔️ ✔️

👏 👏 👏 👏 👏

LG BATALKAN PROYEK TITAN DENGAN IBC. 😁 😄 😁


BERSULANG......🍺 🍻 🥂 🍷 🍸 🍹


SIAPA YANG DI UNTUNGKAN DENGAN PEMBATALAN INI ❓

✔️ PEMBATALAN INI SANGAT MENGUNTUNGKAN PERUSAHAAN PERUSAHAAN SWASTA INDONESIA.

✔️ TERUTAMA PERUSAHAAN PERUSAHAAN SWASTA NIKEL INDONESIA SEPERTI NCKL, MBMA, NICL DAN TENTU SAJA PERUSAHAAN OTOMOTIF TERKEMUKA INDONESIA DHARMA POLIMETAL.

💧SEBENARNYA LG TIDAK HENGKANG DARI PROYEK BATERAI. 💧

🔥 LG JUSTRU TINGKATKAN PABRIK BATERAINYA MENJADI 20 GWH SELESAI TAHUN INI. JADI TOTALNYA 30 GWH. 🔥

💧 LG HANYA TIDAK MAU INVESTASI DI PERTAMBANGAN BAHAN BAKU BATERAI. DAN BERBAGI SAHAM DENGAN PEMERINTAH INDONESIA. 💧

💧 KETIDAK MINATAN LG SOAL INI SUDAH DI UTARAKAN BERTAHUN TAHUN YANG LALU. 💧

💧 LG SAMA SEKALI TIDAK MINAT, DAN MENYARANKAN HUAYOU DALAM KONSORTIUMNYA YANG BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH INDONESIA. 💧

💧 JAUH SEBELUM PEMERINTAH MEMPRIORITASKAN PERUSAHAAN MOBIL CHINA YANG MERUGIKAN HYUNDAI DAN LG. 💧

💧 ADA ALASAN PRIBADI LG. 💧

💧 DAN SEPERTINYA LG TIDAK MAU BERBAGI SAHAM DENGAN PEMERINTAH INDONESIA. WALAUPUN PEMERINTAH INDONESIA HANYA MENDAPATKAN 5 % SAHAM. 💧

💧 PEMERINTAH INDONESIA MAU MASUK KE PROYEK TITAN. PROYEK BATERAI YANG TERINTEGRASI DARI HULU HINGGA HILIR TIDAK BISA KARENA LG TIDAK MAU MENYERAHKAN DOKUMEN YANG LENGKAP. 💧

💧 PADA PROYEK OMEGA. PROYEK BATERAI CELL TERBESAR DI ASIA TENGGARA. LG BEKERJASAMA DENGAN HYUNDAI.
LG PUN TIDAK MAU PEMERINTAH INDONESIA MEMILIKI SAHAM DI SITU. PEMERINTAH INDONESIA MELALUI IBC MAU MASUK PUN DI HALANG HALANGI LG. 💧

💧 INI ADALAH NEGARA DEMOKRASI. INDONESIA DI MASA DEPAN AKAN SELALU BERGONTA GANTI PEMIMPIN. DAN TENTUNYA BERGANTI KEBIJAKAN.
💧

💧 BELUM GANTI PEMIMPIN SAJA, KEBIJAKANNYA SUDAH BERGANTI YANG MEMPRIORITASKAN PERUSAHAAN MOBIL CHINA DI BANDINGKAN MOBIL KOREA. MOBIL KOREA YANG DIPASOK BATERAI LG. 💧

💧 MERUGIKAN HYUNDAI DAN LG 💧

💧 MELIHAT MOBIL LISTRIKNYA SEMAKIN TIDAK LAKU PENJUALANNYA DI INDONESIA DI BANDINGKAN MOBIL CHINA . BETAPA SAKIT HATINYA HYUNDAI. 💧

💧 SEUMPAMA SAJA DI MASA DEPAN PEMERINTAH INDONESIA ENTAH SIAPAPUN DIA ITU MEMBUAT KEBIJAKAN TENTANG JOIN VENTURE YANG SUDAH TERJADI ANTARA PERUSAHAAN BUMN DAN PERUSAHAAN SWASTA YANG LEBIH MENGUNTUNGKAN PERUSAHAAN BUMN DAN MERUGIKAN PERUSAHAAN SWASTA. 💧

💧 TIDAK MAU BERBAGI SAHAM DENGAN PEMERINTAH INDONESIA,
LG SECARA TIDAK LANGSUNG BERKATA : DI MASA DEPAN PRESIDEN ANDA ENTAH SIAPAPUN DIA ITU YANG AKAN MELAKUKAN HAL TERSEBUT KEPADA KAMI. 💧


💧 LG TETAP SETIA JOIN VENTURE PABRIK CELL BATERAI TERBESAR ASIA TENGGARA DI INDONESIA DENGAN HYUNDAI MOTOR. PROYEK OMEGA HLI GREEN POWER. 💧

💧 JOIN VENTURE DENGAN HYUNDAI SAMA SAMA PERUSAHAAN SWASTA DAN BERASAL DARI NEGARA YANG SAMA. 💧

👉 PEMBATALAN JALUR PASOKAN BAHAN BAKU BATERAI DI PROYEK TITAN. JUGA TERMASUK RANTAI PASOKAN BAHAN BAKU DI PROYEK OMEGA UNTUK PABRIK BATERAI HYUNDAI HLI GREEN POWER.

👉 HYUNDAI MEMASTIKAN SUDAH MENDAPATKAN BAHAN BAKU LAIN UNTUK PABRIK HLI GREEN POWER.

👉 PERNYATAAN HYUNDAI SUDAH MENDAPATKAN PASOKAN BAHAN BAKU LAIN INI MEMPERKUAT RENCANA PEMBATALAN PEMERINTAH MASUK MENGAMBIL SAHAM 5 % DI PROYEK OMEGA HLI GREEN POWER.

💧 DAN LG SEDANG DALAM PEMBICARAAN DENGAN DHARMA POLIMETAL UNTUK MEMASOK BATERAI 2W. 💧

💧 JIKA BISA GOAL, DHARMA POLIMETAL BISA MENJADI PEMIMPIN SEGMEN BATERAI KENDARAAN LISTRIK 2W DI INDONESIA. 💧

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap penyebab alasan LG Energy Solution tidak lagi melanjutkan proyek baterai mobil senilai USD9,8 miliar di Indonesia. Menurutnya, pemutusan kontrak ini terjadi karena negosiasi yang berlangsung alot dengan pihak LG.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi. Kami telah sepakat untuk secara resmi menarik diri dari proyek GP (Grand Package)," kata LGES dalam sebuah pernyataan.

Sumber tersebut mengatakan konsorsium itu telah memutuskan untuk menarik proyek tersebut, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia, karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya yang disebut "jurang" EV, yang merujuk pada perlambatan sementara atau puncak permintaan EV global.

✔️ JUGA KARENA PEMERINTAH LEBIH MEMPRIORITASKAN PERUSAHAAN CHINA,

Saat masuk ke Indonesia, pemerintah ternyata memberikan perusahaan perusahaan mobil China seperti BYD berbagai kemudahan sehingga harganya bisa jauh lebih murah. Masalahnya, berbagai kemudahan tersebut tidak diberikan kepada LG.

Akibatnya Mobil Hyundai yang menggunakan Baterai Lg yaitu ioniq 5, Permintaannnya menurun. LG pun memikirkan ulang rencana investasinya. "LG mikir dong kalau mau investasi terus, pasarnya turun kok, kami enggak diperlakukan sama kok dengan teman-teman dari China,".

Menurut ketua Periklindo Menurut Moeldoko, saat ini kondisi lingkungan investasi global memang kurang baik.

"Belum menguntungkan, mungkin ini salah satu pertimbangan," ungkapnya.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai mundurnya konsorsium, yang dipimpin perusahaan asal Korea Selatan, LG dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia, hanya penundaan saja, sambil menunggu permintaan pasar.

✔️ NAMUN SEBENARNYA BUKAN PENUNDAAN. LG TIDAK MAU PEMERINTAH INDONESIA MASUK SEPERTI YANG DI LAKUKANNYA DI PROYEK OMEGA.

Indonesia Battery Corporation (IBC) memberikan update terbaru terkait proyek pabrik baterai hasil kerja sama dengan konsorsium asal Korea Selatan, LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group di Karawang.

LG menolak menyerahkan dokumen yang dibutuhkan, sehingga menghambat proses eksekusi proyek. Hal ini menyebabkan gagalnya kerjasama atau mengakibatkan kesulitan dalam mengakuisisi 5% saham di perusahaan tersebut, seperti yang terjadi dalam kasus pabrik baterai kendaraan listrik OMEGA. Dokumen tersebut diperlukan untuk valuasi perusahaan.

Penyebab utamanya adalah LG tidak menyerahkan dokumen secara utuh, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan proses valuasi yang lengkap. Hal ini menghambat pihak yang ingin mengakuisisi 5% saham atau melakukan kerjasama dengan LG.

Walaupun Direktur IBC, Toto Nugroho dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Mengatakan bahwa IBC sudah Meneken MOU dengan LG.

Toto juga menyebut IBC pernah meneken nota kesepahaman (MoU) dan kesepakatan transaksi awal atau head of agreement (HoA) untuk mengakuisisi 5% saham HLI Green Power.

❓ MOU SEBAGAI DOKUMEN AWAL.

- MOU (Memorandum of Understanding) adalah dokumen awal yang menunjukkan kesepakatan antara dua pihak untuk bekerja sama.

- Namun, MOU tidak selalu bersifat mengikat dan dapat diubah atau dibatalkan jika ada perubahan keadaan atau perbedaan pendapat.

✔️ MOU MUDAH DI BATALKAN.

Memorandum of Understanding (MoU) bisa dibatalkan, bahkan lebih mudah dibandingkan dengan perjanjian yang sudah terikat secara hukum. MoU biasanya bersifat sementara dan tidak memiliki kekuatan mengikat secara hukum yang kuat, sehingga lebih mudah untuk diakhiri atau dibatalkan.

✔️ LEBIH DETAIL :

MOU SEBAGAI DOKUMEN PENDAHULUAN :

MoU sering digunakan sebagai tahap awal sebelum perjanjian formal dibuat. Pihak-pihak yang terlibat dapat menggunakan MoU untuk mengeksplorasi kemungkinan kerjasama dan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu.

✔️ FLEKSIBILITAS PEMBATALAN :

Karena MoU bukan perjanjian formal, pihak-pihak yang terlibat memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menarik diri atau membatalkan kesepakatan jika mereka merasa tidak cocok atau ada perubahan kondisi yang signifikan.

✔️ TIDAK ADA SANKSI HUKUM :

Berbeda dengan perjanjian, pembatalan MoU tidak akan menimbulkan sanksi hukum atau kewajiban ganti rugi, kecuali jika ada klausul khusus dalam MoU yang menyatakan sebaliknya.

✔️ PEMBATALAN DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA :

Biasanya, pembatalan MoU dilakukan dengan kesepakatan bersama antara semua pihak yang terlibat, melalui perjanjian tertulis atau bentuk lain yang disepakati.

✔️ PEMBATALAN SATU SISI :

Dalam beberapa kasus, MoU juga dapat dibatalkan oleh salah satu pihak secara sepihak, namun biasanya dengan pemberitahuan terlebih dahulu atau dengan alasan yang jelas yang tercantum dalam MoU tersebut.

✔️ CONTOH :

INI YANG BIKIN GEMPAR INDONESIA INI. PEMERINTAH. MELALUI ROSLAN ROESLANI MENGUMUMKAN PEMERINTAH YANG BATALKAN INVESTASI LG. PADAHAL SUDAH MENEKEN MOU.

Kementerian Investasi menargetkan kepastian investasi konsorsium LG Energy Solution (LG) pada proyek baterai di Indonesia dapat dikunci tahun ini. Konsorsium LG belum kunjung meneken kesepakatan yang lebih maju dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) sejak nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) ditandatangani pada Desember 2020. Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengakui diskusi konsorsium LG untuk kelanjutan investasi terintegrasi dari hulu tambang ke hilir itu relatif berlarut-larut

✔️ KESIMPULAN :

MoU bersifat sementara dan lebih mudah dibatalkan dibandingkan dengan perjanjian yang sudah terikat secara hukum. Hal ini karena MoU biasanya digunakan sebagai tahap awal sebelum perjanjian formal dibuat, dan pihak-pihak memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menarik diri atau membatalkan kesepakatan.

🔥 ️ BEDA MOU DENGAN JVA ( JOINT VENTURE AGREEMENT ) 🔥

Perjanjian Usaha Patungan (Joint Venture Agreement/JV) adalah kontrak yang mengikat secara hukum, sedangkan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) biasanya tidak mengikat secara hukum. JV menetapkan persyaratan dan ketentuan yang jelas, seperti peran, tanggung jawab, dan pembagian keuntungan, sedangkan MOU lebih bersifat umum dan menetapkan tujuan kerjasama sebelum pengikatan hukum.

MOU antara LG dengan IBC itu berbeda dengan, konsorsium Contemporary Emperex Technology Co. (CATL) yang telah lebih dahulu meneken joint venture agreement (JVA) dengan IBC pada akhir tahun lalu.

✔️ JVA DENGAN PERUSAHAAN ASING DIATUR DALAM ODI (Overseas Direct Investment) 

✔️ WALAUPUN MENGIKAT SECARA HUKUM JOIN VENTURE AGREEMENT BISA DI REVISI.

Perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) dapat direvisi, termasuk dalam konteks Overseas Direct Investment (ODI).

Namun, proses revisi JVA biasanya memerlukan kesepakatan dari semua pihak yang terlibat dalam joint venture.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

✔️ - Klausul revisi: Perjanjian JVA biasanya memiliki klausul yang mengatur proses revisi, termasuk bagaimana perubahan dapat dilakukan dan siapa yang berwenang untuk membuat perubahan.
- Kesepakatan bersama: Semua pihak yang terlibat dalam joint venture harus menyetujui perubahan yang diusulkan.
- Dokumen pendukung: Revisi JVA mungkin memerlukan dokumen pendukung, seperti addendum atau amendemen, untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tercatat dengan jelas.

Dalam konteks ODI, revisi JVA mungkin diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan regulasi, kebijakan, atau kondisi bisnis di negara tujuan investasi.

Perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) dan Overseas Direct Investment (ODI) memiliki hubungan yang erat dalam konteks investasi luar negeri.

Dalam ODI, perusahaan dari satu negara melakukan investasi langsung di negara lain, dan JVA dapat menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dipilih.

🌟 REVISI JVA DALAM KONTEKS ODI DAPAT DIPERLUKAN KARENA BERBAGAI ALASAN, SEPERTI : 🌟

- Perubahan regulasi: Perubahan regulasi di negara tujuan investasi dapat memerlukan penyesuaian dalam JVA.
- Perubahan strategi bisnis:
Jika perusahaan memiliki perubahan strategi bisnis, JVA dapat direvisi untuk mencerminkan perubahan tersebut.
Perusahaan mungkin perlu mengubah strategi bisnisnya, yang memerlukan revisi JVA.
- Perubahan kondisi pasar: Perubahan kondisi pasar di negara tujuan investasi dapat memerlukan penyesuaian dalam JVA.
- Mengatasi masalah yang timbul
Jika ada masalah yang timbul dalam pelaksanaan joint venture, JVA dapat direvisi untuk mengatasi masalah tersebut.

Revisi JVA dalam ODI memerlukan kesepakatan dari semua pihak yang terlibat dan harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tidak mempengaruhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

🌟 DALAM HAL INI REVISI JVA ANTARA CATL DENGAN IBC DI KARENAKAN PERUBAHAN STRATEGI BISNIS DAN KONDISI PASAR. 🌟

🌟 INVESTASI CATL DI PANGKAS LEBIH DARI SETENGAHNYA. 🌟

Sebagaimana diketahui, mulanya nilai investasi CATL di Indonesia senilai US$ 1,2 miliar, untuk mengembangkan produksi baterai sel berkapasitas 15 Giga Watt Hour (GWH). Namun, di tengah jalan, berdasarkan ODI (Overseas Direct Investment) Approval, investasinya saat ini menjadi hanya setengahnya atau sekitar 6,9 GWH atau US$ 417 juta. Hanya 7 trilyun saja.

🔥 INVESTASI LG DI PABRIK CELL BATERAI JAUH LEBIH BESAR DARI CATL.
🔥

Asumsi $1 = Rp 17.000

LG $ 3, 2 Miliar = 54 Trilyun rupiah.
CATL $ 417 Juta = 7 Trilyun saja.

LG Baterai 30 GWH
CATL Baterai 6,9 GWH

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Indonesia Battery Corporation (IBC) buka-bukaan bahwa investasi yang digelontorkan oleh Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dalam proyek baterai sel di Indonesia baru setengah dari nilai investasi yang dijanjikan senilai US$ 1,2 miliar.

Nilai investasi US$ 1,2 miliar itu untuk mengembangkan produksi baterai sel berkapasitas 15 Giga Watt Hour (GWH).

"Namun dari ODI (Overseas Direct Investment) Approval, yang kami peroleh dari mereka saat ini baru setengahnya. Jadi sekitar 6,9 GWH atau US$ 417 juta," ungkap Direktur Utama IBC, Toto Nugroho dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Senin (17/2/2025).

🔥️ LG SEPERTINYA BERHARAP PEMERINTAH JUGA BATALKAN MOU IBC MASUK KE DALAM PROYEK OMEGA . HLI GREEN POWER. PABRIK BATERAI CELL TERBESAR DI ASIA TENGGARA DI INDONESIA. DIPERKUAT DENGAN PERNYATAAN HYUNDAI SUDAH MENDAPATKAN PASOKAN BAHAN BAKU LAIN. 🔥️

🔥 Ini tidak berarti LG tidak menginginkan pemerintah indonesia memiliki 5 % saham. Mungkin ada tuntutan tuntutan LG yang belum dipenuhi oleh pemerintah indonesia. 🔥

🔥 Jika memang Lg tidak menghendaki pemerintah indonesia memiliki 5% saham di Perusahaan baterai cell HLI Green Power, Pemerintah Indonesia masih bisa memiliki 5% saham di perusahaan yang patungan dengan LG yaitu Huayou.
Pemerintah Indonesia akan memiliki 5% saham di perusahaan Konsortium LG, Huayou di proyek Titan. 🔥

🔥 Pemerintah Indonesia secara tidak langsung terhubung dengan Lg melalui Huayou. Meskipun pemerintah indonesia tidak memiliki 5% saham di proyek Omega. HLI Green Power.
Memiliki saham 5% melalui Huayou atau melalui Lg Tidak jauh berbeda karena Huayou adalah bagian dari Konsortium Lg. 🔥

💥 SEPERTINYA ADA PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN KHUSUS DARI LG MELAKUKAN HAL ITU. 💥

💥 MERUPAKAN BAGIAN DARI STRATEGI INVESTASI LG. 💥

Konsorsium Korea Selatan, termasuk LG, membatalkan proyek rantai pasokan baterai dengan nilai investasi besar di Indonesia, termasuk pabrik HLI Green Power, pada 18 April 2025.

💧 Meskipun LG hengkang, HLI Green Power tetap beroperasi dan sumber bahan baku dari sumber lain. Hyundai memastikan pabrik tetap beroperasi dan sudah mendapatkan sumber bahan baku lain. 💧

👉 💥 HYUNDAI MENYAMPAIKAN PERNYATAAN RESMI BAHWA :
DENGAN PEMBATALAN PROYEK TITAN, OTOMATIS HUBUNGAN. RANTAI PASOKAN UNTUK PROYEK OMEGA DENGAN PEMERINTAH JUGA BATAL. 💥

👉 💥 PABRIK HLI GREEN POWER TIDAK LAGI MENDAPATKAN PASOKAN NIKEL DARI PERUSAHAAN BUMN PEMERINTAH INDONESIA DI JELASKAN OLEH PIHAK HYUNDAI MELALUI HEAD OF CORPORATE STRATEGY HYUNDAI MOTOR INDONESIA ( HMID ) 💥

👉 Pihak Hyundai melalui Head of Corporate Strategy Hyundai Motors Indonesia (HMID) Hendry Pratama mengatakan :

Cabutnya LG dari proyek Titan mengartikan bahwa perusahaan tidak lagi ikut dalam rantai pasok mulai dari hulu, misalnya terkait dengan pertambangan bahan baku baterai EV. "Sebenarnya konsorsium (Titan) itu kan bergerak dari awal sih, dari mining-nya, terus katoda-nya, sampai ke battery cell. Nah, jadi yang LG ini, istilahnya nggak jadi ikut ke dalam konsorsium, bagian yang hulunya," jelas dia

👉 Dia pun menyebutkan bahwa perusahaan patungan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution ( Proyek Omega -> HLI Green Power) itu telah memiliki sumber bahan baku atau raw material yang tidak terikat dengan ekosistem Proyek Titan yang diinisiasi IBC.

👉 Hendry Pratama memastikan proyek HLI tetap berjalan, sehingga keputusan LG hengkang dari proyek Titan tidak berpengaruh terhadap proyek Omega. "Atas beritanya LG mundur ini sebenarnya tidak ada hubungan langsung dari operasional HLI di Indonesia karena HLI bisa sourcing dari lokasi-lokasi lain, dari pihak-pihak lain," ujarnya dalam diskusi RE Invest Indonesia di Jakarta, Kamis (24/04)

SIAPA PERUSAHAAN NIKEL SWASTA YANG BERPOTENSI MENGGANTIKAN PEMERINTAH INDONESIA MEMASOK NIKEL UNTUK PABRIK LG. PABRIK HLI GREEN POWER TAHAP 2 SEBESAR 20 GWH ❓

Perusahaan Nikel Swasta seperti MBMA, NCKL, NICL semuanya berpotensi.

Namun yang paling berpotensi sepertinya NCKL.

Perusahaan nikel swasta yang berpotensi menggantikan pemerintah dalam pasokan bahan baku HLI Green Power adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), yang merupakan bagian dari Harita Group.

👉 HARITA GROUP (NCKL) MEMILIKI PABRIK NIKEL SULFAT TERBESAR DUNIA
di Pulau Obi, Maluku Utara, yang memproduksi bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik.

Perusahaan yang memproduksi nikel sulfat di Indonesia adalah PT Halmahera Persada Lygend (HPL), afiliasi PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui pabrik nikel sulfat pertama dan terbesar di dunia yang berlokasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Penjelasan Tambahan:

HPL menjadi perusahaan yang memproduksi nikel sulfat pertama di Indonesia.
Pabrik nikel sulfat HPL memiliki kapasitas produksi 240 ribu ton per tahun.
Nikel sulfat merupakan bahan utama dalam pembuatan prekursor katoda baterai kendaraan listrik.
Peresmian pabrik HPL menandai dimulainya hilirisasi industri nikel di Indonesia.

Detail tentang Harita Group:

- Pemilik Pabrik Nikel Sulfat: PT Halmahera Persada Lygend, afiliasi dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), grup Harita Nickel
- Kapasitas Produksi: 240 ribu ton nikel sulfat per tahun
- Teknologi: High Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mengolah nikel limonit menjadi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan nikel sulfat
- Kolaborasi: Harita Nickel berkolaborasi dengan Lygend Resources Technology Co. Ltd dalam produksi nikel sulfat

👉 🌟 Dengan kemampuan produksi nikel sulfat yang besar dan teknologi yang memadai, Harita Group berpotensi menjadi supplier bahan baku untuk HLI Green Power .🌟

👉 Selain NCKL, MBMA juga berpotensi memasok Nikel kepada pabrik baterai LG Hyundai HLI Green Power.

👉 🔥 Tanpa Join Venture dengan pemerintah Indonesia, Perusahaan HLI Green Power tetap berkontribusi penting bagi kemajuan indonesia . LG sedang dalam tahap pembicaraan dengan Dharma Polimetal untuk pasokan baterai 2 W. Jadi pemerintah Indonesia bisa mendapatkan pasokan baterai dari Huayou dan Dharma Polimetal. 🔥

👉 Dharma Polimetal bisa membantu memenuhi Ambisi pemerintah di kendaraan listrik. Dharma Polimetal tidak hanya akan memasok Baterai ke perusahaan pemerintah Tapi juga siap memasok suku cadang otomotif lainnya.

✔️ Jadi Intinya : Tidak masalah Pemerintah tidak memiliki saham 5 % di HLi Green Power. Pemerintah akan memperoleh saham 5% di perusahaan Konsortium Lg yaitu Huayou di proyek Titan.

✔️ Yang Terpenting, Indonesia tetap bisa menjadi salah satu produsen utama kendaraan listrik melalui Dharma Polimetal. Dharma Polimetal, Perusahaan suku cadang Otomotif terkemuka di Indonesia.

☀️ WALAUPUN PEMERINTAH BATALKAN MOU IBC MASUK 5 % KE DALAM SAHAM HLI GREEN POWER, LG TETAP BERPELUANG BESAR BEKERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN DHARMA POLIMETAL. ☀

👉 💧 JIKA KERJASAMA DENGAN LG BISA GOAL, SEBENARNYA BAGUS BAGI DHARMA POLIMETAL JIKA PEMERINTAH BATALKAN MASUK 5 % KE DALAM SAHAM HLI GREEN POWER 💧️

☀️ DHARMA POLIMETAL SUDAH MELAKUKAN JOIN VENTURE DENGAN PERUSAHAAN WIRING HARDNESS TERBESAR KOREA YAITU KYUNGSING CORPORATION. ☀️

☀️KREDIBILITAS DHARMA POLIMETAL SUDAH SANGAT TERUJI DI HADAPAN PERUSAHAAN KOREA. ☀️

☀️ BEBERAPA WAKTU YANG LALU DULU SUDAH PERNAH SAYA POSTING CEO DHARMA POLIMETAL SATU SATUNYA CEO PERUSAHAAN INDONESIA YANG MENJADI TAMU KEHORMATAN HUBUNGAN INDONESIA KOREA.☀️

☀️ CEO DHARMA MENGATAKAN BAHWA WALAUPUN PERUSAHAAN DHARMA POLIMETAL JOIN VENTURE DENGAN KYUNGSHIN. TAPI KAMI YANG MEMIMPIN. KEMUDIAN BELIAU TERTAWA TERBAHAK BAHAK. ☀️

🔥 YANG TERPENTING LG TIDAK HENGKANG DARI INDONESIA SEPERTI PERUSAHAAN PERUSAHAAN BATERAI LAIN YAITU BASF ERAMET, FOXCONN DAN BRITISH VOLT. 🔥

🔥 BASF DAN ERAMET SUDAH RESMI HENGKANG DARI INDONESIA. 🔥

🔥 KOMITMENT FOXCONN TIDAK JELAS, SEDANGKAN BRITISH VOLT TIDAK ADA KEPASTIAN. 🔥

☀️ TIDAK ADA PERUSAHAAN INDONESIA YANG MAMPU MEMBUAT PABRIK CELL BATERAI. DAN PERUSAHAAN ASING YANG MEMBUAT PABRIK CELL BATERAI DI INDONESIA. LG YANG TERBESAR MENGALAHKAN PERUSAHAAN BATERAI TERBESAR DUNIA CATL . ☀

🔥 TANPA PEMERINTAH MASUK 5 % DI PROYEK OMEGA HLI GREEN POWER, INDONESIA MASIH BISA MENJADI INDONESIA EMAS. BUKAN INDONESIA CEMAS. 🔥

💦 Tahun lalu dharma polimetal alokasikan capex 400 milyar untuk membangun pabrik dharma controlcable untuk memproduksi baterai pack. 💦

💦 Tahun ini Dharma Polimetal alokasikan capex 400 milyar lagi untuk mendatangkan mesin mesin baru untuk memproduksi baterai terutama BESS untuk membantu pemerintah indonesia menuju listrik energi terbarukan panel surya. 💦

🔥 DHARMA POLIMETAL JUGA TELAH MENEKAN MOU DENGAN PERUSAHAAN SOLAR PANEL TERBESAR CHINA, TRINA SOLAR UNTUK MEMASOK BATERAI UNTUK PANEL SURYANYA. 🔥

DHARMA POLIMETAL TETAP BERHARAP KINERJANYA TETAP MELAJU KENCANG DI TENGAH PELAMBATAN PERTUMBUHAN OTOMOTIF 🚀 🚀🚀

🔥 DHARMA POLIMETAL SUDAH MENGUMUMKAN ANCANG ANCANG MASUK KE PASAR SUKU CADANG PENGGANTI DOMESTIK. PASAR AFTER MARKET DENGAN MELUNCURKAN AUXILIARY BATERAI. SEDANG DALAM PENETRASI PASAR🔥️

☀️ JIKA KERJASAMA DENGAN LG BISA GOAL, DHARMA POLIMETAL BISA MENJADI PEMIMPIN SEGMEN BATERAI KENDARAAN LISTRIK 2W DI INDONESIA.
DHARMA POLIMETAL MEMBANTU PEMERINTAH INDONESIA MEMAJUKAN INDONESIA. ☀