Strategi Praktis Menggunakan Screener "52 Week Low" untuk Mencari Saham Potensial

Menggunakan screener "52 Week Low" adalah langkah awal yang efektif untuk mencari saham undervalued. Namun, untuk benar-benar menghasilkan keputusan investasi yang berkualitas, dibutuhkan alur kerja (workflow) yang rapi. Berikut contoh strategi praktis yang bisa kamu terapkan:

Langkah pertama, jalankan screener "52 Week Low" dengan filter yang sudah dibuat. Dari hasil screening, ambil daftar saham yang keluar. Biasanya akan muncul 5 sampai 20 saham tergantung kondisi pasar. Pilih beberapa saham yang market cap-nya paling besar terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko likuiditas.

Langkah kedua, lakukan analisa fundamental cepat. Periksa laporan keuangan terbaru. Fokuskan pada beberapa hal penting: pendapatan (sales) tumbuh atau tidak, laba bersih (net profit) stabil atau naik, dan rasio hutang terhadap ekuitas (DER) di level aman (sebaiknya di bawah 1). Hindari saham yang menunjukkan tanda-tanda keuangan memburuk, walaupun harganya terlihat murah.

Langkah ketiga, setelah seleksi fundamental, lanjutkan dengan analisa teknikal sederhana. Buka grafik harga harian dan lihat:

-Apakah harga membentuk pola bottoming (seperti double bottom, rounding bottom)?

-Apakah ada konfirmasi volume meningkat di area bawah?

-Cek indikator RSI, kalau sudah di bawah 30 dan mulai naik, itu pertanda potensi reversal. Kalau semua checklist ini terpenuhi, saham tersebut layak dimasukkan dalam "watchlist beli."

Langkah keempat, atur strategi entry dan risk management. Tentukan harga beli sedikit di atas area support kuat, dan pasang stop loss sekitar 5-8% di bawah level support tersebut. Target profit bisa dipasang di area resistance terdekat, atau menggunakan rasio Risk:Reward minimal 1:2.

Langkah terakhir, eksekusi dengan disiplin. Jangan mengejar harga jika saham tiba-tiba melonjak sebelum kamu sempat beli, dan jangan lupa untuk mengikuti trading plan yang sudah dibuat. Seringkali kesalahan terbesar investor bukan di analisa, tapi di emosional saat eksekusi.

Dengan langkah-langkah ini, screener "52 Week Low" tidak hanya menjadi alat pencari saham murah, tapi juga alat untuk mengembangkan strategi investasi yang terukur dan konsisten. Disiplin dalam analisa dan eksekusi adalah kunci utama untuk bisa sukses menggunakan metode ini.

$IHSG $BMRI $BBCA