Delayed Gratification
Kamu tahu kenapa banyak orang nyangkut di saham random?
Karena semua orang pengen kaya besok pagi.
Kalau bisa, besok sore udah pensiun.
Sayangnya, pasar gak peduli sama ambisimu.
Pasar cuma ngasih hadiah buat orang yang sabar — bukan buat yang lapar instan.
Di dunia yang semuanya serba instan—
makanan cepat saji, kredit kilat, dan aplikasi yang ngasih bunga dalam 2 menit— pasar saham justru ngajarin hal yang paling gak populer: Sabar 🧘🧘♀️
Bukan sabar nunggu sinyal
Bukan sabar nunggu konten Badut 🤡
Tapi sabar nahan diri dari klik tombol “beli” pas merah, dan sabar nahan diri buat gak ikut euforia pas hijau.
Apa itu Delayed Gratification?
Itu seni menunda kepuasan sekarang…
demi hasil yang lebih berguna di masa depan.
Sederhananya:
“Gak beli iPhone 16 sekarang, biar bisa beli 1,000 lot saham $ERAA dulu.”
Tapi sayangnya…
banyak orang lebih milih FOMO beli saham rekomendasi para badut 🤡, daripada disiplin beli saham perusahaan mapan waktu lagi diskon.
💭 Strategi Melatih Delayed Gratification:
1️⃣ Jangan bandingin perjalananmu sama orang lain.
2️⃣ Tentuin tujuan jangka panjang (contoh: mau pensiun dini umur 45).
3️⃣ Break down target jadi langkah kecil bulanan.
4️⃣ Rayain progres kecil, bukan cuma hasil akhir.
Karena:
Gak semua orang naik pesawat. 🛫
Ada yang naik kapal laut. 🛳️
Tapi tujuan akhirnya sama: Sampai di tempat yang mereka mau.
Di Pasar Saham, Delayed Gratification itu Kekuatan Super.
• Waktu semua orang panik?
Kamu biasa aja
• Waktu semua orang pamer cuan?
Kamu tetap biasa aja.
• Waktu semua baik hati jual murah?
Kamu baru mulai masuk. 😎 🥷
Itu bukan karena kamu paling pinter.
Tapi karena kamu ngerti dan paham:
“Menunda rasa ingin kaya sekarang, untuk beneran jadi kaya nanti.”
Karena kenyataannya…
Banyak investor baru pengen:
• Cuan cepat.
• Kaya cepat.
• Keluar dari kerjaan cepat.
Tapi lupa satu hal: 💭
Kalau semua bisa cepat, kenapa gak semua orang udah kaya dari saham?
Penutup:
Pasar Saham bukan buat orang yg buru-buru mau kaya. Ini adalah taman bermain bagi orang yang mau membeli hari esok, agar tidak dikuasai orang lain.
-Martha Sitorus-
$BBRI $NISP