Catatan Pribadi. Sabtu, 26 April 2025.
Kata kunci: Gemoy, Fufufafa, Investor Kabur.

Investor Kabur Massal! Gemoy Jadi Guncang: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sejak pergantian pucuk kepemimpinan nasional, suasana pasar modal berubah drastis. Bukannya penuh optimisme, justru diliputi keresahan. Investor asing satu per satu hengkang. Domestik? Banyak yang mulai pasang kuda-kuda. Yang tersisa hanya semangat "Gemoy" dan jargon "Oke Gas!"—sayangnya, gasnya malah bocor sejak start.

Sementara rakyat disuguhi senyum dan fufufafa program populis, pelaku pasar justru melihat sinyal-sinyal kehancuran. Belanja negara makin jor-joran, janji makan gratis di mana-mana, tapi tak ada kejelasan sumber dananya.

Program Rakyat Kecil, Risiko Negara Besar

Ya, siapa yang tega menolak program buat anak-anak? Tapi saat APBN mulai megap-megap, dan pasar mencium aroma defisit kronis, semua mulai sadar: ini bukan soal kasih makan—ini soal masa depan ekonomi negara.

Investor bertanya:
“Ini negeri mau bangun masa depan atau sekadar pesta sekarang, bayar belakangan?”

Banyak yang memilih angkat kaki. Bukan karena tidak cinta negeri ini, tapi karena tak mau jadi korban drama fufufafa berkepanjangan.

Hilirisasi: Nasionalisme ala Ultimatum

Kebijakan soal hilirisasi pun makin keras. Investor asing ditekan: “Kalau nggak mau bangun smelter di sini, silakan pulang.”
Sekilas terdengar heroik. Tapi cara mainnya lebih mirip gaya main jalanan daripada diplomasi ekonomi.

Pasar tidak suka paksaan. Pasar suka kepastian. Dan yang terjadi sekarang hanyalah ketidakpastian dibungkus jargon nasionalisme kosong.

Dana Super Misterius

Pemerintah melempar proyek dana jumbo buat investasi strategis. Namanya gagah. Isinya? Masih blur.
Belum jelas siapa yang pegang, siapa yang kontrol, siapa yang bertanggung jawab. Tapi uangnya sudah jalan.

Investor bertanya-tanya:
“Ini instrumen pembangunan atau proyek elite biar tetap tampil gemoy?”

Pernyataan yang Mengguncang Bursa

Yang bikin makin panas: ada pernyataan publik dari sosok penting yang menyebut investor kecil itu seperti penjudi.
Boom! IHSG langsung nyungsep. Market panik. Tapi nggak ada klarifikasi, nggak ada penyesalan. Yang ada cuma gimik dan senyum penuh percaya diri.

Ekonomi Bukan Ajang Pencitraan

Negara ini butuh lebih dari sekadar show. Butuh strategi, akuntabilitas, dan kebijakan yang matang.
Kalau semua hanya demi citra dan popularitas, jangan salahkan kalau investor kabur. Jangan kaget kalau pasar menolak kompromi.

Saat rakyat masih sibuk bahas gaya bicara, gaya duduk, gaya jalan... pasar justru membaca setiap baris kebijakan. Dan saat kebijakan makin tak rasional, pasar akan memberikan satu reaksi sederhana: angkat kaki.


---

Namun, sebagai rakyat biasa, kita masih punya harapan.

Harapan bahwa para pemimpin sadar sebelum terlambat, bahwa negeri ini butuh stabilitas, akal sehat, dan kebijakan yang pro-rakyat tanpa merusak kepercayaan dunia.

Semoga semangat fufufafa bisa segera diganti dengan kerja nyata, dan "Oke Gas!" benar-benar membawa negara ini melaju ke masa depan yang lebih cerah, bukan masuk jurang.

Pertanyaannya sekarang: Menurut kalian, ini masih fase adaptasi… atau sinyal awal kekacauan ekonomi nasional?

$IHSG $BBRI $BMRI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy