Dongeng $CNKO - TP 150 [SKENARIO KONSERVATIF]
Semua sudah tau asal usul perusahaan ini dan bagaimana bisa masuk ke dalam ekosistem tambang Sinarmas. Kalo yang belum tau, silahkan google sendiri atau baca stream karena sudah banyak didiskusikan. Namun pertanyaan besarnya mengapa ada urgensi untuk Sinarmas mengambil alih perusahaan ini?
KONTRAK BESAR PLN — Semua orang sudah tau bahwa CNKO memiliki kontrak besar ke PLN. Nilainya cukup besar dan karena kontrak ini tidak bisa dipindahkan ke perusahaan lain, CNKO tetap bertahan. Sinarmas menggunakan kontrak CNKO untuk melakukan penjualan batubara ke PLN. Bisa diliat siapa saja supplier CNKO yang paling besar.
EKSPOR vs DOMESTIK BATUBARA - Pemain batubara di Indonesia tentu lebih memilih untuk ekspor daripada penjualan harga dalam negeri karena harga ekspor yang lebih bagus. Namun pemerintah barusan saja mengesahkan peraturan bahwa penjualan batubara Indonesia harus mengikuti HBA (Harga Batubara Acuan), yang angkanya lebih tinggi dibandingkan harga benchmark batubara global. Alhasil batubara indonesia tidak kompetitif khususnya di pasar Cina dibandingkan negara eksportir lain, oleh karena itu ekspor batubara Indonesia menurun di bulan Maret kemarin.
Pembeli batubara domestik itu hanya ada dua: industri dan PLN. Penjualan ke PLN biasa perlu melalui kontrak dengan harga mengikuti HBA. Penjualan ke industri bisa dilakukan secara spot, namun dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga umum. Oleh karena itu, kontrak CNKO menjadi sangat berharga sebagai mekanisme hedging agar Sinarmas tetap bisa melakukan penjualan batubara dengan harga yang bagus bila HBA ekspor tidak kompetitif.
PERBAIKAN FUNDAMENTAL - Selama ini tidak ada urgensi dari Sinarmas untuk melakukan takeover dari perusahaan karena perusahaan masih merugi. Salah satu faktor kerugian perusahaan adalah pembayaran bunga yang bernilai jumbo ke Sinarmas sendiri. Namun, perusahaan sudah turnaround dengan mencetak laba sebesar 73 miliar pada tahun 2024. Bila dibandingkan dengan market cap, PE perusahaan di bawah 5. Apakah kedepannya Sinarmas puas hanya makan uang bunga, apalagi dengan proyeksi laba yang terus meningkat?
CORPORATE ACTION - Tender offer sudah dilakukan oleh Anderson Bay namun secara persentase masih minoritas. Bagaimana Sinarmas bisa jadi pemegang saham mayoritas disini? Anderson Bay bisa melakukan proses debt to equity swap. CNKO punya utang ke pihak Sinarmas senilai hampir 700 miliar (200 miliar ke bank sinarmas, 500 miliar ke borneo indobara). Saya rasa harga minimum untuk debt to equity swap adalah di 50. Oleh karena itu, harga saham terus turun bila sudah mau menyentuh harga 50. Namun bila buying pressure menjadi sangat tinggi dan harga naik dari 50, Sinarmas akan terpaksa untuk meningkatkan harga debt to equity swap supaya dilusi publik terlalu besar - pernah kejadian di $DEWA dimana harga debt to equity swap naik dari 50 ke 65 dan akhirnya di 75.
TARGET PRICE SKENARIO 1 - Harga akan ke berapa setelah right issue? Menurut saya kita bisa liat benchmark $DWGL. Dengan debt to equity swap yang berhasil, sudah tidak kepentingan untuk menekan harga saham ke bawah. Oleh karena itu, saya menghitung TP skenario 1 ada di sekitar 150, yaitu hampir 4x dari harga saat ini.
Skenario 1 hanyalah konservatif karena kita hanya melihat fundamental perusahaan, tidak pakai bumbu backdoor2an. Cerita backdoor tidak bisa saya ceritakan secara lepas disini karena banyak informasi rahasia. Namun, mungkin akan saya spill sedikit2 bila sudah lebih dekat.