imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🧘🏽‍♀️Sabar Saat Membeli: Ilmu yang Lebih Mahal dari Harga Saham Itu Sendiri

Kalau ada satu pelajaran paling mahal dalam dunia saham, itu bukan tentang analisa teknikal, bukan tentang valuasi, apalagi EPS.
Itu tentang... Sabar. Saat. Membeli.

Iya, sabar.
Bukan sabar nunggu cuan—itu sudah biasa.
Tapi sabar waktu mau klik “Buy”, saat jempol gemetar, emosi membara, dan pikiran sedang dikuasai makhluk halus bernama *FOMO*.

Ketika Harga Naik, Kita Kejar. Ketika Turun, Kita Takut.

Pernah gak, kamu lihat saham naik 10% hari itu juga, lalu buru-buru beli, padahal gak tahu itu perusahaan ngapain?

Saya pernah.
Dan tiga hari kemudian, sahamnya balik ke harga awal—bahkan lebih rendah.

Saat itu saya sadar,
Saya gak beli saham.
Saya beli *perasaan panik*.

Pasar Modal Itu Seperti Pasar Tradisional

Kita gak beli cabai pas harganya lagi naik 300% dong?
Tapi anehnya, di saham... kita justru baru tertarik saat harga sudah terbang tinggi, dengan logika yang absurd:
"Naik terus nih, pasti bakal naik lagi."

Sabar Adalah Teknikal Terbaik

Gak semua saham layak dikejar. Gak semua koreksi harus dibeli.
Kadang, saham yang kita incar itu kayak kereta api:
Kalau ketinggalan satu, tunggu aja kereta berikutnya.

Tapi sayangnya, kita sering merasa hidup ini *hanya punya satu saham untuk dicintai*.
Padahal, seperti cinta yang sehat, saham yang baik gak akan bikin kamu begadang setiap malam.

Sabar Itu Tidak Seksi, Tapi Sangat Menguntungkan

Di dunia yang serba cepat, sabar itu tidak keren.
Yang keren itu BPJS Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita atau beli pagi, jual siang, flexing sore.

Tapi sabar...
...adalah skill yang membuat kamu gak beli saham pas euforia,
dan gak panik pas harga turun dikit-dikit.

Sabar itu kayak duduk manis di warung kopi
sambil nunggu diskonan, bukan lari-lari di mall saat orang rebutan baju sisa.

Sabar saat membeli saham adalah seni menahan diri,
di tengah kebisingan grup Telegram, bisikan analis dadakan, dan tekanan batin melihat teman pamer gain 70% dari saham yang kamu tolak kemarin.

Tapi FAKTA nya :
Dalam jangka panjang, yang sabar akan memiliki saham terbaik... dengan harga yang tidak membuat sesak napas.

Karena di dunia saham,
yang cepat seringkali nyangkut,
yang sabar bisa mendadak dangdut.

-Martha Sitorus-

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy