imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Jamesant666 Terima kasih atas tanggapannya, namun perlu diluruskan beberapa hal.

Pertama, menyebut suatu saham "spekulasi yang cenderung judi" bukan berarti menafikan seluruh bentuk investasi saham—melainkan mengkritisi pola perilaku di baliknya. Yang saya soroti adalah cara sebagian orang memperlakukan saham seperti $NANO, yang dibeli hanya karena "lagi rame", tanpa dasar analisis fundamental maupun teknikal yang memadai. Itu yang membuatnya mirip judi: keputusan finansial diambil berdasarkan rumor, FOMO, atau euforia sesaat, bukan data dan logika.

Kedua, soal "saham yang tidak spekulatif", tentu tidak ada saham yang 100% bebas risiko—karena pada dasarnya investasi selalu mengandung unsur spekulasi. Tapi perbedaannya ada pada pendekatan. Misalnya, saya sendiri lebih memilih saham-saham berfundamental kuat dengan rekam jejak kinerja yang stabil (seperti BBCA, UNVR, atau TLKM), yang saya analisis lewat laporan keuangan, prospek industri, dan kebijakan manajemen. Itu bukan jaminan untung, tapi setidaknya keputusan saya berbasis data, bukan tren sesaat.

Jadi, bukan berarti saya anti-spekulasi. Tapi saya menolak berspekulasi secara asal-asalan. Dan kritik saya ke perilaku FOMO bukan berarti saya merasa lebih pintar, tapi ingin mengingatkan bahwa pasar saham bukan kasino. Kalau kita tidak belajar dasar-dasarnya, maka cepat atau lambat kita akan jadi korban, bukan pelaku.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy