@Ahmadpy95 Disclaimer On mungkin yang mengisi jabatan di kursi kursi pemerintah adalah orang tua yang masih mengalami Puber jadi kebijakan suka-suka klo gak cocok tinggal ralat lagi saja.
Klo ada korban apalagi korban tewas tinggal di berikan ucapan turut berduka cita dan uang santunan saja rakyatnya. Tapi sayang apakah mereka benar-benar punya Hati nurani bagi para korban dan keluarga korban dari kebijakan yang mereka buat secara grusa grusu tanpa di pikir dulu dampak Sosial dan ekonomi nya.
Seakan dunia ini milik mereka, sedangkan rakyat hanya penghias drama layaknya sinetron "Tersanjung Jilid 6".
Bayangkan jika IHSG tanpa ada rakyat sipil yang bantu melakukan aktivitas jual beli, emang BEI @idx bisa hanya mengharapkan Pemerintah sedangkan pemerintah saja butuh Duit segar lewat jalur Obligasi Negara . Mana berani Investor Asing jual beli juga di $IHSG. Pasti takut itu Investor Asing beli di IHSG dan lebih berpikir lebih baik investasi organ manusia di Kamboja.
Negara Indonesia ini lucu ya pejabat dan mentrinya masih puber seperti anak ABG di SMP-SMA-SMK seakan buat sesuatu butuh pengakuan. Katanya tidak peduli dengan Bursa Saham, padahal Bursa Saham itu salah satu penyumbang pajak negara. Katanya tidak peduli Bursa Saham lucunya pemerintah mengeluarkan Obligasi Negara untuk mendapatkan hutang cash. Plin Plan Gak Tu.
Penyakit di negeri ini
(1) Kebijakan Grusa Grusu
(2) Miskin kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan
(3) Hukum yang tidak pernah Adil, semua tentang Harta & Tahta, mungkin wanita juga jika ada.
(4) Omongan yang keluar dari pejabat dan mentrinya sulit di pegang macam $IKAN belut. Asal mangap sat set sat set.
(5) ... silakan di isi sendiri ya 馃