imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"Kami berusaha mencari bisnis dengan parit yang lebar dan tahan lama di sekelilingnya, yang melindungi kastil ekonomi yang hebat dengan penguasa yang jujur yang bertanggung jawab atas kastil tersebut. Itulah esensi dari bisnis ... Kami berusaha mencari bisnis yang, karena satu dan lain alasan, memiliki parit di sekelilingnya—bisa karena merupakan produsen berbiaya rendah di suatu area, bisa karena memiliki waralaba alami karena kemampuan tertentu, bisa karena posisinya di benak konsumen, bisa karena keunggulan teknologi, atau alasan apa pun.

"Semua parit rentan diserang dalam sistem kapitalis; jika Anda memiliki kastil besar di sana, orang-orang akan berusaha mencari cara untuk mendudukinya. Dan sebagian besar parit tidak berguna dalam kapitalisme, itulah sifatnya, dan itu hal yang konstruktif. Kami berusaha mencari tahu mengapa kastil itu masih berdiri, dan apa yang akan membuatnya tetap berdiri atau menyebabkannya tidak berdiri lima, sepuluh, dua puluh tahun dari sekarang? Apa saja faktor utamanya? Seberapa permanen faktor-faktor tersebut? Seberapa besar faktor-faktor tersebut bergantung pada kejeniusan penguasa kastil? Dan kemudian jika kami merasa puas dengan parit tersebut, kami berusaha mencari tahu apakah penguasa akan mencoba mengambil semuanya untuk dirinya sendiri, apakah ia mungkin akan melakukan sesuatu yang bodoh dengan hasilnya, dan seterusnya. Begitulah cara kami memandang bisnis."
— Warren Buffett, Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 1995

Saat menilai sebuah bisnis, kita perlu menganalisis keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Keunggulan kompetitif itu dapat berupa biaya produksi yang lebih murah, merek yang kuat, posisi istimewa di benak konsumen, teknologi unggul, atau hal lain yang membuat bisnis sulit disaingi. Semakin kuat keunggulan kompetitif yang dimilikinya, semakin besar kemungkinannya bagi bisnis itu untuk bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.

Namun, dalam dunia bisnis yang kompetitif, semua keunggulan itu akan terus diuji. Jika sebuah bisnis nampak sangat menguntungkan, maka pesaing pun akan terus bermunculan dan berupaya merebut pangsa pasarnya. Karena itu, sebagai investor, kita perlu mengukur keunggulan kompetitif itu, apa yang membuatnya mampu bertahan selama ini, dan apa yang dapat melemahkannya pada masa mendatang. Apakah keunggulan itu akan tetap ada dalam lima atau sepuluh tahun ke depan? Atau hanya bersifat sementara?

Setelah kita merasa yakin dengan kekuatan bisnisnya, langkah berikutnya adalah menilai siapa yang menjalankan bisnis itu. Apakah manajemennya jujur dan dapat dipercaya? Apakah dia dapat mengelola dan mengalokasikan modal secara bijak? Atau dia justru bersikap ceroboh, mementingkan diri sendiri, dan merugikan pemegang saham? Singkatnya, sebelum berinvestasi, kita perlu memastikan bahwa bisnisnya benar-benar kuat dan dikelola oleh manajemen yang dapat dipercaya, karena kombinasi itulah yang bisa memberi hasil baik dalam jangka panjang.

@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor

------------------------------

Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.

Random tags: $MNCN $PWON $BNGA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy