Analisa Singkat LK Januari-Februari 2025
edisi big 4 banks
Slide 1: $BMRI
Slide 2: $BBNI
Slide 3: $BBCA
Slide 4: BBRI
Khusus BBRI gak usah di tag lah. Ribet nanti ada yg ke ge er ran.
馃憤: Terbaik
馃憥: Terburuk
馃摃 Kinerja
馃摍 Risiko Kredit
馃摋 Indikasi Daya Beli Nasabah
馃摌 Kesimpulan
馃摃 KINERJA
Pendapatan Bunga: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
Pendapatan Bunga Bersih: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
Laba (Rugi) Operasional: BBNI 馃憤 BBRI 馃憥
Laba (Rugi) Bersih Periode Berjalan: BBNI 馃憤 BBRI 馃憥
Komisi/Provisi/Fee dan Admin: BMRI 馃憤 BBNI 馃憥
馃摍 RISIKO KREDIT
Impairment (aka realized CKPN): BBNI 馃憤 BBCA 馃憥
CKPN (aka saldo impairment): BBNI 馃憤 BBCA 馃憥
Kredit yang diberikan: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
馃摋 INDIKASI DAYA BELI NASABAH
Giro: BMRI 馃憤 BBNI 馃憥
Tabungan: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
Deposito: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
Total DPK: BMRI 馃憤 BBRI 馃憥
馃摌 KESIMPULAN
FYI, saya segmentasi perbankannya berdasarkan tendensi tipe nasabahnya menjadi: korporat (BMRI & BBNI) versus ritel (BBCA & BBRI).
Dari segi kinerja,
+ BMRI menghasilkan kinerja superior dengan mencetak pertumbuhan Pendapatan Bunga & Komisi/Provisi/Fee secara double digit.
- Hanya BBRI yang mengalami penurunan Pendapatan Bunga dan Laba Bersih. Bahkan labanya turun double digit.
Dari segi risiko kredit,
jelas ada perbedaan mencolok antara segmen korporat dengan ritel.
+ Segmen korporat mengalami perbaikan impairment;
- Segmen ritel mengalami kenaikan impairment.
FYI, impairment berasal dari CKPN, yg akan menggerus laba jika ter-realisasi.
Dari segi risiko likuiditas,
+ Total DPK BMRI tumbuh luar biasa, tumbuh double digit di semua jenis.
+ Total DPK BBCA masih mampu tumbuh hampir 4% di tengah persaingan kredit dan pelemahan daya beli.
- Dana deposito segmen ritel (BBCA & BBRI) mencatat penurunan yg cukup mengkhawatirkan. Karena Dana Tabungan masih bertumbuh meskipun lemah, saya masih berasumsi rakyat tidak memilih deposito karena 2 hal:
1. Suku bunga lebih kompetitif di bank lain
2. Persiapan belanja jelang Lebaran.
Seburuk-buruknya berasumsi, daya beli Indo sedang lemah sebab pertumbuhan Dana Tabungan maupun Dana Deposito BBRI TIDAK SEBANDING dengan Kredit yg diberikan. Asumsi ini bisa saja didukung oleh pelemahan data Penjualan Ritel (https://cutt.ly/Yrg4qaOc), Penjualan Motor Baru (https://cutt.ly/irg4qaYe), dan Penjualan Mobil Baru (https://cutt.ly/mrg4qaSb).
Ini indikasi makro yang tidak baik di tengah suku bunga tinggi yg enggan turun disertai pelemahan Rupiah.
Semoga data-data ini bermanfaat untuk keputusan investasimu. Look at the FACTS. BEWARE of manipulators.
ALL THE BEST!
.
.
Note #1: sekitar 1-2 minggu ke depan akan ada rilis LKQ1 big banks. Kita tahu momen Ramadhan jatuh di bulan Maret. Akankah ekonomi mampu melesat di Maret? Saya pribadi cenderung pesimis. Silahkan pakai format yg ada di slides untuk bisa analisa cepat.
Note #2: kalo ada yg bilang saya iri karena portonya minus lebih dalem daripada porto si average down unlimited 馃ぁ, silahkan cari bukti2nya di stream saya. Kemudian kamu bisa nilai sendiri karakter dan motif orang yg ngatain saya iri itu. ehe ehe ehe
Note #3: saya akan off sementara dari stockbit untuk waktu yg belum ditentukan. Mau upgrade diri, upgrade screener. Untuk posisi porto saya samsek gak ada perubahan, namun kalo ada perubahan makro atau nemu peluang yg lebih dekat -- ada kemungkinan re-alokasi porto atau trading.
1/4