[%MlQf%] , saya koreksi ya: [%NQRH%] itu sudah 100% BUKAN perusahaan sawit, sudah jadi milik boy tohir and his gang: saratoga dan bergerak di bidang investasi spt [%tyqB%], makanya sering dibilang: MINI SARATOGA.
[%szia%]

@skydrugz27 , saya koreksi ya: $PALM itu sudah 100% BUKAN perusahaan sawit, sudah jadi milik boy tohir and his gang: saratoga dan bergerak di bidang investasi spt $SRTG, makanya sering dibilang: MINI SARATOGA.
$IHSG

Saham dengan Rugi Terbesar di IHSG

Tadi baru share dengan rugi terbesar di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Tahun 2024 bisa dibilang sebagai tahun paling brutal buat sejumlah emiten di IHSG. Di tengah euforia beberapa saham yang labanya melonjak ribuan persen, ada sisi gelap pasar yang kadang justru lebih jujur menunjukkan kondisi ekonomi dan korporasi Indonesia—yakni kumpulan saham yang mencetak kerugian jumbo. Dari data yang ada, kita bisa lihat bahwa bukan cuma startup yang lagi berdarah-darah, tapi juga BUMN-BUMN besar yang harusnya jadi tumpuan infrastruktur dan industri negara ternyata tekor triliunan. Nah, biar nggak salah langkah dan bisa ngerti akar masalahnya, mari kita bongkar saham-saham paling rugi di IHSG satu per satu, lalu simpulkan siapa yang paling kronis, dan kenapa. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kita mulai dari $BBKP, alias Bank KB Bukopin, yang memimpin parade kerugian tahun ini. Rugi bersihnya tembus Rp6,3 triliun. Nggak tanggung-tanggung, net profit margin mereka -116%, yang artinya tiap kali mereka dapet Rp1, itu malah bikin rugi Rp1,16. Arus kas dari operasional juga negatif Rp7,5 triliun. Ini jelas bukan rugi karena musibah sesaat, tapi karena struktur fundamental bank ini masih rusak parah—dari kualitas kredit, biaya overhead, sampai posisi kas yang gak sehat.

Masih dari dunia bakar duit, $GOTO nyumbang kerugian Rp5,15 triliun. Walaupun revenue naik 7,5% dan ada sedikit sinyal monetisasi, tapi margin tetap jeblok. Net margin TTM-nya -32% dan free cash flow juga negatif Rp7,1 triliun. Jadi walaupun masih punya kas Rp19 triliun, kalau tiap tahun dibakar Rp7 triliun, ya tinggal tunggu waktu sampai ambruk kalau gak segera berubah. Model startup ala unicorn ini makin gak bisa ditoleransi pasar.

Lanjut ke BUMN infrastruktur yang ngenes: $KRAS (Krakatau Steel) rugi Rp2,8 triliun. Ini perusahaan baja plat merah yang sejak 2010-an udah bolak-balik restrukturisasi tapi gak pernah sehat. Tahun ini revenue-nya malah anjlok 45%, net margin -30%, dan ROE -74%. Biaya produksi mahal, utang Rp21 triliun, kas minim. Dengan kata lain: bisnisnya berat, struktur keuangannya lebih berat lagi.

Saudaranya di dunia konstruksi, WSKT (Waskita Karya), juga gak kalah suram. Rugi Rp2,58 triliun, CFO minus Rp2,4 triliun, dan utang mencapai Rp46,8 triliun. Bayangkan, pemasukan mereka dari proyek gak cukup buat nutup biaya operasional dan bayar bunga. Ini udah bukan sekadar nyangkut, tapi terkubur di hutang. Kalau gak disuntik negara terus-menerus, ya tamat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Nasib WIKA (Wijaya Karya) juga gak jauh beda. Rugi Rp2,26 triliun, revenue turun 14,6%, dan beban bunga bikin margin operasional makin cekak. Utang Rp30,4 triliun, sementara kas cuma Rp3,3 triliun. Mereka gak bisa ngembangin proyek baru tanpa utang, tapi juga gak bisa bayar utang dari operasional. Jadi lingkaran setan klasik BUMN overleveraged.

Kita geser sedikit ke sektor sawit, ada PALM yang mencatat rugi Rp1,98 triliun. Ini aneh, karena harga sawit 2024 relatif stabil. Tapi PALM malah rugi dan cash flow-nya negatif Rp4,6 triliun. Margin minus dua digit, kas dikuras, dan efisiensi gak kelihatan. Ini menunjukkan ada masalah manajerial atau kebun yang gak produktif, padahal sektor sawit lain justru untung besar.

Masih di daftar rugi besar, IBST dan CENT (dua perusahaan infrastruktur menara) juga mencatat rugi masing-masing Rp1,85 dan Rp1,77 triliun. Keduanya punya beban depresiasi besar dan margin operasional negatif. Artinya, tower-tower yang dibangun dengan investasi besar belum bisa menghasilkan pendapatan sepadan. Bisa jadi karena penetrasi pengguna stagnan, atau terlalu banyak tower idle.

Tak ketinggalan, ada nama BELI (Blibli), e-commerce milik Djarum Group yang juga bakar duit. Rugi Rp2,53 triliun, CFO negatif Rp2,6 triliun, dan net margin -15%. Revenue naik 13%, tapi gak bisa nutup beban logistik, promosi, dan gaji. Mirip GOTO, cash burn-nya masih tinggi dan belum ada tanda-tanda mau untung.

Dan terakhir dari sektor properti, ada anak usaha BUMN yang nasibnya juga mengenaskan: PPRO (PP Properti). Rugi Rp1,08 triliun, revenue kecil, dan margin minus besar. Proyeknya mandek, kas tipis, dan piutang menggunung. Ini jelas bukan properti yang “hot”, tapi proyek-proyek mangkrak yang gagal dikomersialisasi.

Kalau kita rekap, ada 6 BUMN atau anak BUMN yang merugi besar: WSKT, WIKA, KRAS, GIAA, WSBP, dan PPRO. Semuanya rugi di atas Rp1 triliun dan mayoritas disebabkan utang jumbo, proyek stagnan, dan struktur biaya yang gak masuk akal. Bahkan sebagian besar dari mereka gak sanggup generate kas, hanya numpang hidup dari utang atau bail-out. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sementara di satu sisi ada saham-saham yang mencetak laba naik ribuan persen dari core bisnis dan cash flow sehat, di sisi lain kita lihat deretan emiten yang hidup segan, mati pun belum. Dan hampir semuanya punya pola yang sama: arus kas operasional negatif, margin minus dua digit, utang lebih besar dari kas, dan model bisnis yang stagnan atau salah strategi. Bagi investor waras, saham-saham ini bukan sekadar merah di portofolio—mereka adalah pelajaran mahal soal pentingnya kulit laporan keuangan, bukan hanya lihat PER atau harga diskon. Karena kalau labanya mimpi dan uangnya gak ada, ya itu bukan investasi—itu donasi.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor. 

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU