imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rugi karena Keputusan Sendiri Jauh Lebih Baik Daripada Rugi Karena Titip Dana ke Orang Lain Secara Ilegal

Dalam dunia saham yang penuh drama dan tipu daya, satu prinsip yang layak dipahat di dinding ruang trading adalah ini: rugi karena keputusan sendiri jauh lebih baik daripada rugi karena titip dana ke orang lain. Nggak peduli portomu merah menyala kayak neraka, selama itu hasil dari analisismu sendiri—seburuk apapun itu—kamu tetap lebih mulia dari mereka yang rugi karena percaya sama janji manis “coach” yang lebih jago jual mimpi titip dana ilegal daripada jual saham. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bayangin begini: kamu nyangkut di saham $ADMR karena keasikan FOMO pas coal rally. Kamu beli di pucuk, nggak pasang stop loss, lalu nyemplung makin dalam karena yakin bakal reversal. Ternyata enggak. Harganya malah ngedrop kaya hati pas liat mantan jalan sama yang baru. Tapi kamu tahu kenapa kamu rugi. Kamu punya catatan: belinya kapan, kenapa beli, salahnya di mana. Kamu bisa belajar, walaupun pelajaran itu dibayar dengan air mata dan saldo portofolio yang menguap. Setidaknya kamu jadi trader berdarah, bukan korban kelicikan.

Bandingkan dengan orang yang rugi karena kasih username, password, dan PIN ke “coach” Telegram yang fotonya pake jas, duduk di depan laptop, lengkap dengan caption motivasi “cuan itu mindset.” Mereka bilang, “Gue bantu recovery porto lu. Gue masukin saham yang lagi diakumulasi bandar. Pokoknya santai, tinggal tidur, profit bagi dua.” Korban, dengan penuh harapan dan secuil rasa malas untuk belajar, menyerahkan kendali ke tangan orang asing. Dan boom—tiga hari kemudian porto isinya saham beranak lima digit, gak ada yang tahu fundamentalnya dari mana. Harga digoreng sampe meletus, dan ketika meletus, yang tinggal cuma bekas luka dan saldo yang hilang Rp200 juta.

Yang rugi? Korban.
Yang cuan? Coach.
Yang disalahkan? Diri sendiri, sambil bilang, “Saya terlalu percaya.”

Dan tragisnya, nggak ada proses belajar di situ. Karena semua keputusan diambil orang lain. Kamu nggak tahu kapan dibeli, kenapa dibeli, dan lebih parah: nggak tahu kapan dijual. Kamu cuma penumpang di mobil yang disetirin maling. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Loss karena keputusan sendiri adalah bagian dari proses. Itu seperti jatuh dari sepeda pas belajar, lutut lecet, tapi kamu jadi tahu cara menjaga keseimbangan. Sedangkan loss karena nitip dana ke orang lain itu kayak minjemin motor ke orang yang ngakunya bisa nyetir, tapi balik-balik motor rusak, bensin abis, dan STNK ilang. Dan kamu nggak bisa protes karena... kamu yang kasih kuncinya.

Jadi kalau pun kamu harus rugi, rugilah dengan terhormat. Lebih baik jatuh karena langkahmu sendiri, daripada dibanting karena dibodohi. Lebih baik nyangkut karena conviction sendiri, daripada jadi alat goreng bandar yang menyamar jadi “coach recovery.” Di pasar saham, cuma satu orang yang harus kamu percaya: dirimu sendiri. Yang lain? Bisa jadi mereka cuma pakai kamu buat nutupin cut loss mereka sendiri. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$FORE $BREN

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy