imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hati - Hati dalam Memberikan Akses Username dan Password Online Trading ke Orang Lain dengan Dalih Untuk Recovery Porto

Banyak trader ritel di pasar saham yang, karena merasa bingung atau frustrasi lihat portofolionya merah terus, akhirnya tergoda ikut program-program recovery yang menjanjikan bisa “balikin” kerugian dengan mudah. Biasanya program ini datang dari orang-orang yang mengaku sebagai mentor, admin grup saham, atau anggota komunitas yang terlihat “pintar dan cuan terus”. Mereka ngajak kamu buat “kerja sama”, katanya cukup kasih akses akun sekuritas kamu, nanti mereka bantu kelola, dan kalau untung dibagi 70:30 atau 60:40. Kesannya kayak kerja tim, padahal di balik semua itu, ada jebakan yang bisa berujung pada kerugian besar dan jeratan hukum. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pertanyaannya: apakah trader boleh kasih akses akun sekuritas ke orang lain? Jawabannya jelas tidak boleh. Akun sekuritas itu bersifat pribadi dan tidak bisa diwakilkan. Saat kamu membuka akun di sekuritas manapun—entah itu @Stockbit, Ajaib, IPOT, BIONS, Mirae, atau lainnya—kamu sudah tanda tangan perjanjian bahwa kamu bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas di akun tersebut. Username, password, PIN, OTP, semua itu adalah data rahasia yang hanya boleh diketahui dan digunakan oleh pemilik akun. Bahkan kalau kamu kasih tahu pasangan atau saudara pun, itu tetap melanggar ketentuan. Sekuritas nggak akan mau tahu alasanmu—kalau terjadi kerugian, mereka akan langsung bilang: “Akun Anda diakses pihak lain adalah di luar tanggung jawab kami.”

Sekarang bayangin skemanya. Si pelaku mengaku bisa bantu kelola akun. Begitu kamu kasih username dan password, dia login ke akun kamu. Pertama-tama, dia cut loss semua posisi kamu. Portofolio yang tadinya nyangkut langsung dikosongin. Setelah itu, dia pakai semua cash kamu untuk beli satu saham yang dia incar. Misalnya saham BREN, yang sebelumnya udah dia beli di akun pribadinya di harga Rp4.000. Nah, dari akun kamu, dia beli BREN di harga Rp6.000 pakai dana Rp1 Miliar kamu. Transaksi besar dari akun kamu membuat volume dan harga saham naik. Akibatnya, harga BREN tembus Rp6.000 ke atas, dan pada saat itulah dia jual saham yang dia pegang di akun pribadi. Dia take profit, cuan Rp500 juta. Setelah itu, harga turun karena supply meningkat, dan kamu yang ditinggal nyangkut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dalam kasus ini, kamu bukan cuma rugi secara finansial, tapi juga kehilangan kontrol. Dan karena semua itu dilakukan dari akun kamu sendiri, pihak sekuritas tidak akan memberikan ganti rugi. Lebih parah lagi, secara hukum kamu bisa dianggap terlibat dalam praktik manipulasi pasar. Skema kayak gitu, yang disebut pump and dump, termasuk tindakan terlarang menurut Pasal 91 UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Kalau kamu dianggap berperan, misalnya akunmu digunakan untuk mendorong harga naik dalam skema itu, maka kamu bisa dituduh ikut serta atau memfasilitasi manipulasi harga.

Belum cukup? Coba lihat dari sisi hukum lainnya. Menurut Pasal 30 UU ITE, siapa pun yang mengakses sistem elektronik milik orang lain tanpa hak, itu pelanggaran. Mungkin kamu bilang: “Tapi aku sendiri yang kasih akses, aku yang serahin password-nya.” Tapi hukum melihat dari niat dan dampaknya. Kalau akses itu kemudian dipakai untuk tindakan di luar sepengetahuan dan persetujuan kamu, apalagi sampai merugikan, itu tetap bisa masuk pelanggaran. Bahkan bisa dikategorikan sebagai tindak penipuan, berdasarkan Pasal 378 KUHP, jika si pelaku dari awal sudah berniat membohongi dan memanipulasi kamu agar menyerahkan akun dengan janji palsu.

Dan jangan lupakan prinsip single investor identification (SID) dari KSEI. Satu akun efek hanya untuk satu orang. Kalau kamu kasih akses, apalagi sampai membiarkan orang lain ambil keputusan jual-beli saham dari akunmu, kamu sebenarnya sedang membuka potensi pelanggaran administratif dan pidana sekaligus. Kamu juga kehilangan perlindungan hukum karena kesalahan dimulai dari kamu sendiri.

Makanya, nggak ada alasan apapun yang bisa membenarkan trader menyerahkan akses akunnya ke orang lain. Entah itu karena terdesak, kepepet rugi, atau tergoda janji manis. Semua itu tetap nggak bisa dijadikan pembelaan. Di pasar saham, tanggung jawab itu personal. Begitu kamu kasih akses ke orang lain, semua tindakan orang itu dianggap sebagai tindakan kamu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi, kalau ada yang datang dengan wajah meyakinkan dan bilang, “Kasih aku akses, nanti aku bantu balikin portomu,” sebaiknya kamu langsung sadar—itu bukan penyelamat, itu potensi penjahat. Jangan pernah lupa: yang tanggung rugi kalau terjadi apa-apa bukan dia, tapi kamu sendiri. Sekali kamu lepas kendali, kamu juga yang harus siap kehilangan semuanya.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$FORE $MDLA $RATU

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy