KONSEP MENABUNG DAN INVESTASI PALING EGOIS:

Konsep Menabung dan Investasi Emas Fisik adalah Konsep yang paling “EGOIS” tidak dianjurkan baik dalam Hubungan Social Ekonomi maupun dalam Agama:

Karena pada dasarnya Hanya Perlindungan untuk diri sendiri dan tidak BERMANFAAT buat orang lain.

Menimbun Aset Diam dan Tidak Punya Manfaat Buat Sesama, Hanya Buat Perlindungan diri adalah Perbuatan yang Kurang Bertanggungjawab.

Menabung Emas Juga Ada Kosekuensi Kewajiban Zakat apabila sdh Memenuhi Nishob dan Khoulnya, Zakatnya Minimal 2,5% Pertahun.

Hati-hati Ya…

Ada Kutipan:
“Sebaik-baik Manusia adalah yang paling Bermanfaat buat Sesamanya”


Konsep Membeli Kepemilikan dalam Sejarah Islam (Saat ini dikenal dengan membeli Saham) di kenalkan Pertama kali oleh Sahabat Nabi SAW Abdurrahman Bin Auf dan Sayyidina Ustman

Ingat Ketika Sayyidina Utsman Membeli sebagaian Kepemilikan Sumur RAUMAH milik Seorang di Madinah, Untuk Kepentingan Penduduk Madinah. Yang Kesulitan Air pada Kala itu.

Hubungannya dengan Konsep Saham:
Tindakan Sayyidina Utsman bin Affan ini secara prinsip adalah Membeli bentuk kepemilikan parsial atau “saham” dalam arti kepemilikan atas aset yang sebelumnya dimiliki oleh pihak lain. Ini menjadi contoh awal model investasi kepemilikan parsial (equity sharing) dalam sejarah Islam.

Abdurrahman bin Auf memang dikenal sebagai saudagar besar yang berinvestasi dalam banyak usaha dan perdagangan Termasuk Banyak Membeli sebagaian Kepemilikan atau Saham Kebun Kurma untuk Pengembangan Investasi… Beliau memainkan peran besar dalam pengembangan ekonomi umat melalui praktik musyarakah, perdagangan, dan filantropi.

Semoga Bermanfaat
Selamat Berlibur Panjang.

$ADRO $ITMG $TLKM