Tulisan hari ini saya bahas beberapa bagian karena kebijakan sb 1 posting 1 hari. That's ok, ini bagus juga buat saya yang tidak ada waktu banyak buka sb.

1. Penyakit paling parah di Bursa SAHAM adalah BERHARAP dan BERMIMPI.
Berharap dan Bermimpi terlalu tinggi itu racun kenapa demikian ?
Berharap dan Bermimpi pada 1 saham akan buat kalian kaya itu akan buat kalian TERLALU PERCAYA DIRI.
Over Confident akan buat kalian maksimalkan semua asset kamu untuk beli 1 saham saja,
Hal itu akan buat kamu stress jika realita tidak sesuai harapan,
Buat kamu bisa stress kalau saham yang diharapin tidak naik bahkan turun,
Buat kamu tidak netral dan Denied jika terjadi hal buruk pada saham yang kamu harapin penuh,
Buat kamu hanya fokus pada 1 saham saja dan melupakan saham yang lain meskipun saham lain itu lagi berjaya momentumnya.
Ujungnya kamu tidak happy di bursa.

2. Tidak ada di dunia ini Perusahaan bisa Abadi Sukses terus, bahkan semua perusahaan bisa mengalami kemunduran bahkan bankrut. Lihat saja nasib merk terkenal yang dulu berjaya sekali dan dipakai diseluruh dunia di jaman saya masih muda Nokia, Blackberry, Sony dan lainnya.
Apalagi hanya sebuah Bank di Indonesia saja pasarnya. $BBRI $BMRI BBNI BBTN
Bank itu bisnis kepercayaan. Bank itu bertumpu pada dana masyarakat yang menabung, kalau sampai mereka tarik saja separuhnya, habis itu bank.
Keuntungan Bank itu tidak besar dan berpengaruh sekali pada Kredit Macet. JIka NPL naik diatas 4% saja, itu bank bisa rugi.
Apalagi kedepan Pemerintah dan DPR itu mengharapin sekali Bank Himbara membantu proyek pemerintah Koperasi dan 3 juta rumah gratis. Proyek yang resikonya tinggi dan untungnya kecil. Semoga ini tidak jadi dan batal karena bank itu kalau mau sehat harus ketat seleksinya dan harus ada jaminannya biar aman. Jangan sampai Himbara jadi korban seperti BUMN Karya.
Itu kenapa kalian salah besar jika Investasi tanpa mau tahu apa yang terjadi dan hanya harapin dividen saja.
Dividen di saham itu nilai lebih tapi bukan hal utama. Terutama adalah Prospek Perusahaan.

3. Kesalahan kebanyakan orang Indonesia, melihat Index US patokannya DOW. Dow Jones itu hanya terdiri dari 30 perusahaan yang saya bilang old company bahkan kebanyakan sudah tidak besar lagi dan tidak likuid marketnya di saham USA. Lebih baik kalian lihat itu Nasdaq atau S&P 500

4. Salah satu Kesalahan Trader itu
- Maunya Untung di 1 saham langsung ingin untung besar atau kaya raya. Trader itu untung dari banyak kesempatan dan banyak macam saham. Itu yang bedakan dengan Investor.
- Trader memang harus disiplin tapi bukan dalam arti harus sering cut loss yah habis kamu modal. Bagaimana supaya tidak sering cut loss ? Kalau saya Trader itu 1. Mengerti storynya, 2. Teknikal, 3. Volume kejadian.
Mengerti story itu akan buat kamu tahu kapan keluar masuk dulu kalau momennya masih lama atau belum ada kepastian, kapan harus hold dan sabar menunggu kalau momennya sudah ada jadwal dan tidak lama lagi dan kapan harus jual dan tinggalkan, kalau momentumnya sudah menjadi berita dan tidak menarik lagi.
- Kadang Trader masuk tanpa tahu story, kalau teknikal dan volume kejadian mendukung tapi bagi saya kalau seperti ini trading harian saja cepat keluar seperti kemarin $MDKA

Sekian dulu, Selamat berlibur.
Gunakan liburan itu untuk melihat kembali porto dan transaksimu, review selalu dan perbaiki selalu. Itu kunci sukses di saham.
Kebanyakan orang salah ketika beli saham kalau turun atau portonya rugi banyak, malah tidak berani dilihat.