$HRUM Requestan
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: Rp705, dekat 52-week low Rp695, nunjukin saham lagi di support kuat.
RSI: Sekitar 33 (netral, mendekati oversold). Ini sinyal potensi rebound kalau ada katalis positif, tapi belum kuat banget.
Support & Resistance:
Support: Rp695 (52-week low). Kalau jebol, bisa ke Rp600 atau bahkan Rp500 (all-time low Rp115 jauh banget, nggak realistis).
Resistance: Rp900 (level psikologis) dan Rp1.200 (MA50).
Volatilitas: Beta 1,42, volatilitas mingguan 5%, lebih stabil dibandingkan saham nikel. Volume perdagangan akhir-akhir ini naik, sinyal ada akumulasi.
Pola Chart: Ada potensi triple bottom di Rp695-700, sinyal reversal bullish kalau volume naik dan breakout di atas Rp750. Tapi, kalau gagal, bisa konsolidasi lebih lama.
Trader
Hati-hati: Rp705 dekat support, tapi risiko jebol ke Rp600 ada kalau batubara atau kinerja Q1 2025 mengecewakan. Kalau mau averaging, masuk kecil-kecilan (10-20% dari posisi awal) dan pasang stop loss di Rp650. Target jual di Rp900-1.000 untuk swing trading.
Investor
Layak Averaging: Harga Rp705 undervalued (P/E rendah, target analis Rp1.742,22). Neraca sehat dan potensi dividen bikin HRUM aman buat hold 1-2 tahun. Averaging di level ini masuk akal, tapi lakukan bertahap (misalnya 2-3 kali beli di Rp700-750) buat kurangi risiko.
Fokus ke prospek 2025: efisiensi biaya dan stabilisasi batubara. Kalau laba pulih, saham bisa ke Rp1.200-1.500.
Strategi:
+ Alokasi maksimal 20-30% dari portofolio buat HRUM, jangan all-in, karena batubara punya
+ Kalau udah pegang di harga tinggi (misalnya Rp1.500), averaging di Rp705 bisa nurunin rata-rata harga beli (contoh: beli Rp1.500 100 lot, beli lagi Rp705 100 lot, rata-rata jadi Rp1.102,5).
+ Hold minimal 6-12 bulan buat tunggu pemulihan, sambil pantau harga batubara dan update nikel.
semangat