π’ Visi dan Komitmen JPFA
JPFA memiliki visi menjadi penyedia pangan berprotein hewani yang terjangkau, aman, dan bergizi di Indonesia. Perusahaan sangat sadar akan tantangan besar seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan gizi buruk, khususnya anak-anak. Karena itu, mereka menjalankan strategi keberlanjutan lewat:
Inovasi
Kolaborasi dengan komunitas dan pemerintah
Bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan
π΅ Pilar Utama Keberlanjutan JPFA
1. Ketahanan Pangan & Nutrisi
Melalui program JAPFA for Kids, membantu 1.479 siswa yang mengalami gizi buruk, dan 762 siswa berhasil membaik status gizinya.
Produk seperti ayam probiotik βOlagudβ dikenalkan sebagai pangan sehat.
Transparansi produk ditingkatkan: label jelas, ada barcode informasi.
2. Sistem Produksi Ramah Lingkungan
Membangun 9 fasilitas daur ulang air limbah (RPA dan unit penetasan ayam) β bagian dari komitmen Sustainability-Linked Bond (SLB).
Penurunan konsumsi batu bara hingga 70,38% dibandingkan tahun 2023.
Melakukan Life Cycle Assessment (LCA) untuk budidaya perairan (ikan dan udang).
3. Kesejahteraan Hewan dan Kesehatan
Fokus pada biosekuriti, vaksin, manajemen limbah dan udara, serta kesejahteraan hewan ternak.
Pelatihan dan teknologi modern untuk efisiensi produksi dan mengurangi limbah.
4. Pengembangan SDM dan Masyarakat
30.575 karyawan, dengan pelatihan rata-rata 10 jam per karyawan.
Program pelatihan untuk peternak dan komunitas lokal.
Dukungan bagi komunitas lokal melalui CSR, program edukasi, dan beasiswa.
π Prestasi dan Penghargaan
Masuk Indeks SRI-KEHATI, FTSE Russell, dan Fortune 100 Indonesia.
Penghargaan βPlatinum Emisi Korporasi 2024β untuk pelaporan emisi yang transparan.
βTOP CSR Bintang 4β untuk JAPFA for Kids.
Zero kasus korupsi β kode etik disosialisasikan ke 8.814 karyawan.
π£ Model Bisnis Terintegrasi
JPFA menjalankan bisnis dari hulu ke hilir, mulai dari:
Produksi pakan β pembibitan β peternakan β rumah potong β produk siap konsumsi.
Produk mereka menjangkau pasar grosir, ritel, hingga restoran.
π‘ Kinerja Ekonomi
Pendapatan 2024: Rp56 triliun (naik dari Rp51 triliun di 2023).
Laba disimpan: Rp3 triliun β menandakan keberhasilan operasional.
Investasi keberlanjutan: Rp280 miliar β difokuskan pada lingkungan dan sosial.
π€ Tata Kelola dan Transparansi
Komite Keberlanjutan aktif sejak 2023, dipimpin Direktur Utama.
Ada sistem pelaporan pelanggaran: JAPFALERT
Seluruh laporan disusun mengikuti standar GRI dan POJK.
π₯ Kesimpulan
JPFA menunjukkan bahwa bisnis pangan bisa berjalan berkelanjutan, beretika, dan berdampak positif terhadap masyarakat. Dengan model terintegrasi dan fokus pada kesejahteraan manusia dan lingkungan, JPFA layak disebut sebagai pelopor dalam industri agri-food yang bertanggung jawab.