Berdasarkan grafik saham MDLA yang ditampilkan, terdapat peluang menarik untuk strategi entry jangka pendek seperti scalping atau swing trading. Saat ini, saham MDLA menunjukkan sinyal teknikal yang cukup kuat, dengan pergerakan harga yang menembus upper Bollinger Band, didukung oleh lonjakan volume yang signifikan. Namun, ada indikasi distribusi dari indikator Accumulation/Distribution (A/D), yang menunjukkan bahwa meskipun harga naik, terdapat tekanan jual dari pelaku pasar besar. Ini menandakan potensi koreksi jangka pendek sebelum harga kembali melanjutkan tren naiknya.
Untuk strategi entry, zona terbaik berada di kisaran harga 191 hingga 196. Ini adalah area support kuat yang berdekatan dengan Bollinger Band median dan indikator SAR. Jika harga melakukan pullback ke area ini dan mulai menunjukkan sinyal pantulan, seperti munculnya pola candlestick reversal (doji atau hammer) atau Stochastic RSI mulai bergerak naik dari zona oversold, maka itu adalah sinyal entry yang solid. Entry pada zona ini meminimalkan risiko sekaligus membuka peluang profit saat harga kembali naik.
Target take profit pertama dapat dipasang pada level 204, yang merupakan upper Bollinger Band sekaligus area resistance terdekat. Jika momentum tetap kuat (ditandai oleh volume besar dan MACD yang masih bullish), posisi bisa ditahan sebagian hingga target kedua di 212, yang merupakan harga tertinggi sebelumnya. Level ini juga menjadi resistance psikologis yang cukup kuat dan berpotensi menjadi titik reversal jika harga gagal menembusnya.
Sementara itu, untuk membatasi risiko, stop loss sebaiknya ditempatkan pada area 187–188, yang berada di bawah support kunci dan mendekati MA50. Jika harga menembus level ini dengan volume tinggi, maka itu menjadi konfirmasi pelemahan tren dan sebaiknya keluar dari posisi untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Dengan entry di sekitar 193 dan stop loss di 187, serta target di 204–212, rasio risk-to-reward mencapai sekitar 1:1.8, yang cukup ideal untuk strategi scalping atau swing pendek.
Secara keseluruhan, strategi ini memanfaatkan kombinasi antara momentum (MACD, volume), volatilitas (Bollinger Bands), dan konfirmasi harga (support/resistance dan candlestick pattern). Disiplin dalam eksekusi entry, target, dan cut loss sangat penting, mengingat volatilitas tinggi bisa menguntungkan tapi juga berisiko. Jika kamu ingin, strategi ini juga bisa diotomatisasi dengan alert atau bot trading untuk efisiensi dan respon cepat.
$MDLA
