WB: "Kami bersedia menginvestasikan banyak uang ke dalam satu sekuritas. Ketika saya menjalankan kemitraan, batas atas saya adalah sekitar 40% dalam satu saham. Saya pikir Charlie, ketika kamu menjalankan kemitraan, kamu memiliki lebih dari 40%."
CM: "Tentu saja."
WB: "Dan kami akan melakukan hal yang sama jika kami menjalankan kemitraan yang lebih kecil, atau jika modal kami sendiri lebih kecil dan kami menjalankannya sendiri. Kami tidak akan melakukan hal itu kecuali kami merasa sangat memahami bisnis tersebut, dan kami merasa sifat bisnis tersebut—apa yang kami bayarkan, orang-orang yang menjalankannya, dan semua itu—hampir tidak mengandung risiko. Namun, Anda kadang-kadang menemukan hal-hal seperti itu. Dan dengan asumsi bahwa hal itu jauh lebih menarik daripada pilihan kedua, ketiga, dan keempat, kami akan menginvestasikan sebagian besar kekayaan bersih kami di dalamnya ... Itu tidak gila, jika Anda memahami bisnis tersebut dengan baik, dan jika harganya cukup menarik, untuk menginvestasikan sebagian besar kekayaan bersih Anda. Jika Anda tidak memahami bisnis, maka Anda lebih baik melakukan diversifikasi—dan melakukan diversifikasi yang cukup lebar."
— Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 1994
Menaruh sebagian besar kekayaan pada satu saham bukanlah tindakan yang sembrono, asalkan dilakukan dengan pemahaman yang mendalam dan analisis yang matang. Strategi ini hanya boleh diterapkan bila Anda benar-benar memahami bisnis yang Anda pilih: model usahanya, daya saingnya, kualitas manajemennya, serta valuasinya. Bila semua elemen itu selaras dan menunjukkan peluang yang luar biasa, maka risiko sebenarnya justru lebih kecil dibandingkan menyebar dana ke banyak saham yang tidak dipahami secara utuh.
Namun pendekatan ini menuntut standar yang sangat tinggi. Tidak cukup hanya sekadar “menyukai” suatu perusahaan, tapi harus sampai pada keyakinan rasional bahwa bisnis tersebut hampir tanpa risiko dari sisi fundamental. Kesempatan seperti ini jarang muncul, namun ketika muncul, investor dengan keyakinan dan pemahaman yang cukup sebaiknya berani mengambil posisi besar, bahkan sampai 40% dari portofolio.
Di sisi lain, jika Anda tidak memiliki keahlian atau waktu untuk menganalisis bisnis secara mendalam, diversifikasi menjadi langkah yang bijaksana. Diversifikasi yang luas berfungsi sebagai perlindungan terhadap ketidaktahuan dan kesalahan analisis. Artinya, pendekatan yang berani menaruh banyak dana di satu tempat hanya cocok bagi mereka yang benar-benar tahu apa yang mereka lakukan.
@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor
------------------------------
Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.
Random tags: $SMGR $SIDO $AMRT