imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mardigu Jadi Komisaris $BJBR, Berapa Gajinya?

Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kita bicara soal gaji Direksi dan Komisaris BJBR tahun 2024, kita sebenarnya lagi bahas salah satu ironi klasik dunia korporasi: ketika kinerja menurun tapi kompensasi manajemen tetap naik. Data dari laporan keuangan resmi menunjukkan bahwa total kompensasi untuk manajemen kunci—yang terdiri dari 7 direktur dan 6 komisaris—mencapai Rp144,19 Miliar di tahun 2024. Angka ini naik sekitar 6,4% dari tahun 2023 yang ‘hanya’ Rp135,5 Miliar. Kalau dibagi rata ke 13 orang, ya kira-kira satu orang menikmati kompensasi sebesar Rp11,09 Miliar per tahun, atau Rp924 juta per bulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi tentu kita semua paham: gaji Direktur Utama nggak mungkin sama kayak Komisaris Independen. Besar kemungkinan struktur kompensasi itu menempatkan Direktur Utama di puncak dengan mungkin dua kali lipat dari rata-rata, lalu disusul direktur teknis, dan yang paling bawah para komisaris. Tapi karena datanya digabung, kita cuma bisa pakai pendekatan rata-rata untuk kasih gambaran kasarnya. Dan dari gambaran itu saja, sudah bisa kelihatan bahwa ini bukan angka kecil. Rp924 juta per bulan itu sama dengan gaji pejabat tinggi negara selama setahun penuh, dan itu baru per orang.

Masalahnya makin jelas ketika kita lihat konteks keuangannya. Laba bersih BJBR tahun 2024 anjlok 23%, dari Rp1,78 Triliun menjadi Rp1,37 Triliun. Penurunan ini bukan fluktuasi kecil, tapi penurunan serius. EPS (Earnings per Share) juga anjlok -23%, dan laba kuartal IV jeblok jadi cuma Rp206 Miliar, hampir setengah dari Q4 tahun sebelumnya. Sementara revenue memang naik dari Rp14,26 Triliun menjadi Rp15,87 Triliun (naik 11,3%), tapi itu tidak cukup untuk menahan anjloknya bottom line. Artinya, pendapatan naik, tapi efisiensi dan profitabilitas memburuk.

Investor sudah tentu merespons dengan skeptis. Harga saham BJBR turun 27% dalam setahun, dari Rp1.205 ke Rp875, bahkan sempat nyemplung ke Rp710. Dan lebih parahnya lagi, selama harga saham longsor dan laba turun, dividen per saham stagnan di Rp95,05—padahal pada 2022 sempat Rp104,55. Ini menunjukkan bahwa manajemen mempertahankan payout ratio di kisaran 73%, tapi bukan karena mereka dermawan—melainkan karena laba bersihnya yang menyusut, bukan dibagi lebih besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi, logika dasarnya begini: kinerja turun, saham longsor, investor kehilangan value, tapi manajemen naik gaji. Ini sama kayak pelatih sepak bola yang gagal bawa klubnya ke final, tapi malah dapat bonus tambahan karena alasan “tetap semangat”.

Secara valuasi pasar pun menunjukkan penilaian investor yang skeptis. PER hanya 6,72x, dan PBV cuma 0,57x, artinya pasar menganggap harga saham ini undervalued, atau lebih tepatnya, punya potensi tapi penuh risiko. Kalau memang BJBR punya kinerja luar biasa, angka-angka valuasi itu pasti sudah lebih premium. Tapi kenyataannya tidak. Artinya, pasar sedang memberi sinyal bahwa mereka tidak terlalu percaya dengan arah yang sedang ditempuh perusahaan, terlepas dari betapa “hebatnya” kompensasi direksi.

Kompensasi sebesar Rp144 Miliar untuk 13 orang manajemen kunci di tengah penurunan laba, EPS, dan harga saham, adalah tidak wajar. Bahkan bisa dibilang menyalahi semangat GCG (Good Corporate Governance). Dalam kondisi seperti ini, harusnya perusahaan menerapkan skema kompensasi berbasis kinerja (performance-based). Ketika performa menurun, kompensasi juga ikut turun. Bukan malah naik kayak nggak terjadi apa-apa. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi buat investor ritel yang melihat BJBR sebagai peluang karena valuasinya murah—wajar untuk tertarik. Tapi juga perlu realistis: manajemen perusahaan ini tetap menikmati kemewahan, bahkan saat perusahaannya kehilangan momentum. Kalau gaji mereka saja nggak ikut turun saat kinerja jeblok, maka jangan berharap mereka akan berjuang sekeras itu buat balikin harga saham naik. Investor dapat dividen stagnan dan capital loss, direksi tetap senyum di ruang rapat.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BJTM $BBRI

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy