$DRMA Merupakan perusahan yang menarik dan harus dilihat perkembanganya, dimana perusahaan ini mulai switch dan diversifikasi bisnisnya ke EV dan renewable energy, melihat kondisi pasar otomotif konvesional pertumbuhanya mulai stagnan, DRMA mulai bergerak ke lini bisnis baru , kita melihat bahwa perkembangan EV sangat menarik di Indonesia , Support pemerintah terkait EV ini cukup besar sehingga bisa jadi ladang revenue baru bagi DRMA , hal-hal menarik yang harus kita perhatikan antara lain :
1. Pertumbuhan Otomotif Konvesional cenderung menurun dan stagnan
2. Adanya tantangan perang tariff , dimana salahsatu anak usaha DRMA mempunyai lini bisnis ekport ke USA, harapanya disini management mempunyai jalan keluar terkait permasalahan tarif ini
3. Mempunyai lini bisnis baru di bidang EV ( Battrey Pack, Power Ace, BESS, etc ) , harpanya bisa support OEM EV besar seperti BYD,Hyundai, KIA dll , karena melihat kerjasama dengan hyundai dan kia , $DRMA bisa masuk ke komponen EV ke OEM besar
4. Adanya investasi pembangunan pabrik baru, merupakan upaya perusahaan dan management serius dalam pengembangan bisnisnya ,
Dengan target Revenue 2025 nilainya 6,1 T , segment EV harapanya bisa menyumbang revenue dan juga laba yang cukup signifikan. Dengan PER 7, harapanya di kondisi moderat melihat pertumbuhan DRMA , saham DRMA bisa dihargai dengan harga wajar 1.300 dan konservatif di harga 1.500