FORE: Saham Kopi Naik Tajam, Tapi Seberapa Dalam Rasa “Value”-nya?
$FORE terbang dari harga IPO Rp188 ke Rp314 dalam waktu singkat. Tapi setelah euforianya reda, mari kita seruput datanya—pelan-pelan, biar nggak kepanasan.
⸻
Kinerja Q3 2024:
• Revenue: Rp727 miliar (+135% YoY)
• Net income: Rp42,3 miliar
• Net margin: 5,82%
• EPS: Rp4,75
• Equity: Rp223 miliar
• Net debt: Rp10 miliar
• DER: 0,24
• PER saat ini: ±66x
• Price to Cashflow (TTM): 77x
• PBV (estimasi): >12x
⸻
Kalau Dibandingkan dengan F&B Lain?
FORE memang berhasil cetak laba dan tumbuh cepat. Tapi dibanding pemain mapan seperti $ICBP, valuasinya udah jauh lebih premium.
ICBP punya margin tinggi, bisnis stabil, dan rutin bagi dividen—tapi PER-nya hanya sekitar 15x dan PBV 3x.
Sementara FORE masih fase ekspansi awal, margin tipis, belum bagi dividen, dan dihargai PER 66x dan PBV >12x.
⸻
Potensi Tetap Ada… Tapi Risiko Juga Nyata
• Brand kuat dan ekspansi agresif jadi daya tarik
• Tapi ekspektasi market udah sangat tinggi
• Di valuasi seperti ini, sedikit melambat saja bisa bikin harga dihukum market
⸻
Kesimpulan
FORE cocok buat yang cari growth story dan siap mental naik turun.
Tapi kalau kamu pakai kacamata value investing a la Lo Kheng Hong, saham ini jelas belum lolos Rule of 9.
⸻
Saya nggak ngajak jual atau beli, cuma nunjukin data krusial buat keputusan investasi kamu. Stay rational—fear & greed are distractions. Let data guide you! 🚀