Mau bahas sedikit terkait risiko di $NINE yang di singgung @Mzakkialdi.

Berdasarkan annual reportnya, sub holding dari Poh Resource ltd (yang akan diambil $NINE) yakni Tian Poh Resource ltd (ASX : TPO) memang mengalami kerugian dari tahun 2014-2021 yang menyebabkan Utangnya membengkak dan menyebabkan ekuitas negatif di laporan terakhirnya. Akan tetapi terdapat alasannya yakni memang tambang di mongolia itu masih baru tahap eksplorasi dari 0 yang pertama dimulai tahun 2013. Sehingga dari tahun 2014-2020 tidak ada sumber revenue atau penjualan sama sekali. ya karena memang belum masuk tahap produksi. Sehingga Tian Poh Resource ini memang hidup dari utang yang bersumber masih dari Poh Grup ltd (Parent Company). Meskipun pada tahun 2021 terdapat revenue untuk pertama kalinya dari penjualan batu bara, tapi ya masih kurang sehingga belum bisa nutupin biaya operasionalnya. Makanya Tian Poh Resource mungkin memilih delisting dari bursa Australia (ASX) karena biaya dan persyaratan dari ASX agar tetap listing udah tidak sanggup makanya pihak Poh Group bilang udah tidak se visi.

Untuk bisnis di sektor pertambangan, klo masih tahap awal banget eksplorasi tambang ya wajar butuh 10-20 tahun baru bisa produksi alias ada revenue. Freeport aja baru bisa produksi setelah 20 tahun. Tian Poh Resource baru ada revenue setelah 7 tahun itu juga barang dari pihak ketiga. Tapi Tian Poh Resource hanya salah satu dari portofolio Poh Resource ltd.

Klo menurut opini pribadi, memang challenge untuk Tian Poh Resource ada pada pendanaan eksplorasi tambangnya sampai bisa produksi. Poh Grup harus bisa jagain itu anak perusahaan ampe beres eksplorasinya. Saya sendiri coba hitungan bego ya klo udh bisa produksi hasilnya sendiri dan ga ada kendala, ya utang bengkaknya yang 5jt AUD itu bisa diberesin kurang dari 3 bulan saja menghitung dari potensi produksi tambang batu bara dan Tembaga di tambang Mongolia itu.

Tian Poh Resource memang salah satu portofolio anak perusahaan dari Poh Resource ltd. Cuman saya juga melihat tujuan mereka pilih di Indonesia dan bukan singapura adalah salah satunya juga akusisi 2 tambang di Indonesia yang di kalimantan dan sumatera yang sudah bisa produksi.

Pada akhirnya sebagai investor retail kita juga harus tau lapkeu dari Poh Resource ltd atau NINE nanti. Baru bisa nilai lebih objektif lagi karena untuk saat ini informasi terbatas. Tapi klo ternyata lapkeu nya bagus ya bye bye berarti ni saham udh di harga tinggi. Karena kita tau pasar saham selalu bergerak duluan dibandingkan realita. Karena investor menilai dari ekpektasi.

Paling bener itu nanti tanya pas RUPS ke direksinya terkait ini.

Disc on. DYOR.