imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SCMA

Laba Bersih Menurun: Laba bersih SCMA turun drastis dari Rp1,34 triliun (Q4 2021) menjadi Rp334,6 miliar (Q4 2023). Pada kuartal I-2023, laba bersih hanya Rp190,5 miliar, melanjutkan tren penurunan sejak 2022

Industri TV tradisional juga terdisrupsi oleh platform streaming seperti YouTube dan Netflix, yang mengubah kebiasaan konsumen.

PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguasai 61,91% saham SCMA. Meski EMTK meningkatkan kepemilikan pada 2024, dominasi ini bisa mengurangi likuiditas saham dan membuat keputusan strategis kurang berpihak pada pemegang saham minoritas.

Saham SCMA kehilangan daya tarik karena kombinasi faktor fundamental (penurunan laba, dividen tidak konsisten), disrupsi teknologi (ASO, kompetisi digital), dan sentimen pasar yang negatif. Meski ada upaya EMTK memperkuat kepemilikan, transformasi bisnis SCMA ke platform digital seperti Vidio masih perlu dibuktikan. Investor mungkin lebih memilih saham dengan prospek pertumbuhan lebih jelas atau sektor yang kurang rentan terhadap disrupsi teknologi.


$MTDL $HGII

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy