Rilis data Komposisi Penggunaan Pendapatan Rumah Tangga dari Survei Konsumen Mar 2025 oleh BI
✔️ Porsi Pendapatan untuk Konsumsi naik jadi 75,3% di Maret, dari semula 74,7% di Februari.
❌ Porsi Pendapatan untuk Ditabung turun jadi 13,8% di Mar, dari semula 14,7% di Februari.
❌ Porsi Pendapatan untuk Cicilan Pinjaman naik jadi 10,8% di Mar, dari semula 10,6% di Februari.
.................
Komposisi Penggunaan Pendapatan oleh konsumen Indonesia juga memberi alarm bahaya.
Walaupun porsi konsumsi masih meningkat, masyarakat masih aktif belanja yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.
Namun di sisi lain porsi tabungan masih terus dalam tren penurunan, akan tetapi porsi cicilan pinjaman justru masih dalam tren meningkat.
Fenomena mantab (makan tabungan) masih terus berlangsung, dibarengi oleh dukungan dari fasilitas pinjaman, semata-mata untuk bisa tetap belanja (konsumsi).
Kondisi ini harus segera ditanggulangi, jangan sampai makin parah yaitu ketika :
Porsi konsumsi mulai turun, tapi tabungan terus tergerus, dengan cicilan pinjaman yang makin bengkak.
Yang artinya masyarakat makin terlilit utang sampai tidak bisa mempertahankan konsumsi.
Semoga tidak sampai demikian.
$BBCA $ASII $BFIN