Saham $ASSA
Adi Sarana Armada Tbk. (Transportation & Logistic - Passenger Land Transportation)
14 Apr 2025
Opening harga : 510
High harga : 525 (2.94%)
dan Low harga : 505 (0.99%) -> ( Don't Break )
Harga sekarang : 515 (3.41%)
saham ini kecil kemungkinan untuk mengalami penurunan dari Low hari ini,
krn low hari ini tidak berhasil menembus L5 : 452, L10 : 452 dan L20 : 452
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 24,840 Lot(Rendah), atau 0.79x dari rata2 Volume 20 Hari,
Value Transaksi hari ini Rp. 1.28M
Dgn Money InFlow Rp.+323.56Jt
Saham ini Likuid dgn ATR 6.96 (Super Aggressive).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 392, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 517
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing
melakukan Pembelian Rp. 296.99 Juta (Big Accum),
5 hari terahir Asing
melakukan Pembelian Rp. 1.67 Milyar,
10 hari terahir Asing
melakukan Pembelian Rp. 839.42 Juta,
20 hari terahir Asing
melakukan Pembelian Rp. 331.77 Juta.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Record Board : Utama
Market Cap : Rp. 1.90 Trilyun
Book Value : Rp. 542
Price to BV : 0.95 X Murah (✅)
E P S : Rp. 76.83
P E R : Rp. 6.70 Murah (✅)
N A V : Rp. 541 Murah (✅)
Oprt. Profit : +79.82 % Naik (✅)
Net Profit : +79.82 % Naik (✅)
Revenue : +5.25 % Naik (✅)
Div. Yield : 2.60 % (✅)
Max Buy : 314 Lot / ( Rp. 16.17Jt )
ATR : 6.96 % (Super Aggressive)
Likuiditas : Likuid
Buy Power : 62.65 %
Sell Power : 37.35 %
Volume : 24,840 || V20x : 0.79
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dgn cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 500 - 520
Cutloss : 479 (-6.99 %)
Target 1 : 565 (9.71 %)
Target 2 : 595 (15.53 %)
Target LT : 670 (30.10 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dgn cara dicicil sesuai dgn harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 500 - 520 -> 16 lot, or 0.83Jt
Avg Down 1 : 484 (6.40) -> 17 lot, or 0.82Jt
Avg Down 2 : 454 (6.61) -> 33 lot, or 1.50Jt
Avg Down 3 : 424 (7.08) -> 60 lot, or 2.54Jt
Avg Down 4 : 394 (7.61) -> 110 lot, or 4.33Jt
Avg Down 5 : 364 (8.24) -> 168 lot, or 6.12Jt
Kekuatan (Strengths):
1. Diversifikasi Layanan Transportasi dan Logistik: Memiliki berbagai lini bisnis seperti penyewaan kendaraan, logistik, transportasi penumpang (Sotrans), dan platform mobil bekas (Caroline id).
2. Jaringan Operasional yang Luas di Indonesia: Memiliki infrastruktur dan cabang yang menjangkau berbagai wilayah.
3. Pengalaman dalam Industri Transportasi dan Logistik: Telah beroperasi dan memiliki pemahaman pasar yang baik.
4. Kemitraan dengan Korporasi Besar untuk Penyewaan Kendaraan: Kontrak jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan besar memberikan pendapatan yang stabil.
5. Pengembangan Platform Digital untuk Efisiensi Operasional dan Layanan Pelanggan: Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Kelemahan (Weaknesses):
1. Sangat Sensitif Terhadap Kondisi Ekonomi dan Harga Bahan Bakar: Biaya operasional (terutama bahan bakar) dan permintaan layanan transportasi sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro.
2. Persaingan yang Ketat di Setiap Lini Bisnis (Penyewaan, Logistik, Transportasi, Mobil Bekas): Menghadapi banyak pemain di setiap segmen.
3. Margin Keuntungan yang Bisa Tertekan oleh Persaingan Harga: Terutama dalam bisnis penyewaan dan logistik.
4. Manajemen Armada Kendaraan yang Efisien (Pemeliharaan, Utilisasi): Membutuhkan pengelolaan yang baik untuk menjaga biaya operasional tetap rendah dan memaksimalkan pendapatan.
5. Risiko Kredit dari Pelanggan (Terutama di Bisnis Penyewaan dan Logistik): Potensi keterlambatan pembayaran atau gagal bayar dari pelanggan.
Peluang (Opportunities):
1. Pertumbuhan Ekonomi dan Aktivitas Bisnis di Indonesia: Meningkatkan permintaan akan layanan transportasi dan logistik.
2. Pengembangan Infrastruktur Nasional yang Meningkatkan Konektivitas: Membuka peluang untuk ekspansi layanan logistik.
3. Tren Outsourcing Armada Kendaraan oleh Perusahaan: Semakin banyak perusahaan yang memilih menyewa kendaraan daripada membeli.
4. Pertumbuhan E-commerce yang Meningkatkan Kebutuhan Logistik: Peningkatan transaksi online mendorong permintaan layanan pengiriman.
5. Adopsi Platform Digital dalam Layanan Transportasi dan Jual Beli Mobil Bekas: Memungkinkan jangkauan pasar yang lebih luas dan efisiensi.
Ancaman (Threats):
1. Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi yang Mengurangi Permintaan Layanan Transportasi dan Logistik: Kondisi ekonomi yang buruk dapat mengurangi volume bisnis.
2. Kenaikan Harga Bahan Bakar yang Signifikan: Meningkatkan biaya operasional secara substansial.
3. Persaingan Harga yang Semakin Ketat di Semua Lini Bisnis: Tekanan untuk menawarkan harga yang lebih rendah dapat mengurangi margin.
4. Perubahan Regulasi Terkait Transportasi dan Logistik: Kebijakan pemerintah yang baru dapat mempengaruhi biaya dan operasional.
5. Munculnya Model Bisnis Transportasi dan Logistik yang Disruptif (Ride-hailing, Platform Logistik Digital Baru): Inovasi dari pemain baru dapat mengubah lanskap pasar.
REKOMENDASI
1. Analisis lebih lanjut mengenai kontribusi masing-masing lini bisnis terhadap pendapatan dan profitabilitas ASSA.
2. Perhatikan strategi perusahaan dalam mengelola biaya operasional, terutama biaya bahan bakar.
3. Evaluasi potensi pertumbuhan dari platform digital (Sotrans dan Caroline id) dan bisnis logistik.
4. Amati perkembangan regulasi di sektor transportasi dan logistik.
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (15-04-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
1/7