PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 14 April 2025 sebagai emiten ke-12 tahun ini. Di hari pertama perdagangan, saham FORE langsung meroket 34,04% ke harga Rp252 per saham dan mengalami auto reject atas (ARA). CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menyatakan IPO ini merupakan langkah strategis jangka panjang untuk memperkuat fondasi bisnis, memperluas pasar, dan terus menghadirkan kopi premium yang terjangkau.
IPO Fore Coffee mendapat respons luar biasa dari investor, terbukti dengan oversubscription lebih dari 200 kali, melibatkan lebih dari 114 ribu investor. Dengan harga penawaran Rp188 per saham, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp353,44 miliar dari penjualan 1,88 miliar saham baru atau 21,08% dari modal disetor. Komisaris Utama Willson Cuaca menegaskan bahwa IPO ini adalah bukti bahwa startup lokal bisa profitable dan dikelola dengan tata kelola yang baik.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi nasional, termasuk pembukaan 140 gerai baru dalam dua tahun, pengembangan lini bisnis melalui anak usaha (seperti outlet donat), serta modal kerja operasional. Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter dalam proses IPO ini, memastikan proses berjalan lancar di tengah kondisi pasar yang menantang.
Sumber: IDX Channel
$FORE