Ternyata APBN Q1 2025 itu defisit 104T Wak, padahal setiap tahun Q1 itu selalu surplus (kecuali 2020 & 2021 krn covid) karena pada Q1 itu ada penerimaan pajak, sementara pengeluaran utk proyek2 belum banyak (banyak proyek masih dlm perencanaan / baru mulai). Penting juga di analisa lebih dalam lagi, Q1 2025 itu ada ramadhan dan efisiensi (pemblokiran) anggaran, defisit yg terjadi justru semakin menimbulkan pertanyaan ada apa dengan kondisi ekonomi Indonesia.
Data makro “bagus” itu karena “kehebatan” SM aja kali Wak🤣
Randomtaq : $ACES $BBRI $ASII