"Kami menganggap volatilitas sebagai ukuran risiko itu konyol. Alasan mengapa itu digunakan adalah karena orang-orang yang mengajar ingin berbicara tentang risiko, dan kenyataannya, mereka tidak tahu cara mengukurnya dalam konteks bisnis. Itu akan menjadi bagian dari pelajaran kami tentang cara menilai bisnis, dengan memahami tingkat risiko bisnis. Bagi kami, risiko berkaitan dengan beberapa kemungkinan. Salah satunya adalah risiko kerugian modal secara permanen. Risiko lainnya adalah pengembalian yang tidak memadai atas modal yang kami tanamkan. Itu tidak berkaitan dengan volatilitas sama sekali ... Anda dapat menemukan segala jenis bisnis hebat yang hasilnya memiliki volatilitas tinggi, tetapi hal itu tidak menjadikannya bisnis yang buruk. Dan Anda dapat menemukan beberapa bisnis buruk yang hasilnya sangat mulus ... Tidak masuk akal untuk menerjemahkan volatilitas menjadi risiko ... Jika seseorang mulai berbicara kepada Anda tentang beta, tutup dompet Anda."
— Warren Buffett, Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 2001
Mengukur risiko investasi berdasarkan volatilitas adalah pendekatan yang menyesatkan. Volatilitas hanya menunjukkan seberapa banyak harga suatu aset berfluktuasi dalam jangka pendek, bukan seberapa berisiko bisnis itu secara fundamental. Banyak orang menggunakan volatilitas karena mereka tidak tahu bagaimana cara mengukur risiko bisnis yang sebenarnya. Padahal, risiko yang sesungguhnya dalam investasi bukanlah fluktuasi harga, melainkan potensi kehilangan modal secara permanen dan kegagalan memperoleh imbal hasil yang memadai atas modal yang diinvestasikan.
Ada banyak bisnis luar biasa yang harga sahamnya naik turun secara signifikan dari tahun ke tahun, tetapi tetap menghasilkan nilai luar biasa dalam jangka panjang. Sebaliknya, ada juga bisnis-bisnis yang harga sahamnya nampak stabil, tetapi bisnisnya sebenarnya sedang menuju kehancuran. Stabilitas jangka pendek tidak selalu mencerminkan kekuatan bisnis, dan fluktuasi jangka pendek bukan berarti kelemahan.
Melihat risiko dari kacamata volatilitas berarti menyamakan kegelisahan pasar dengan kegagalan bisnis, dan itu adalah kekeliruan mendasar. Pemahaman yang benar tentang risiko menuntut analisis mendalam terhadap model bisnis, struktur biaya, keunggulan kompetitif, kualitas manajemen, dan kemampuan menghasilkan arus kas jangka panjang. Jadi, jika Anda adalah investor jangka panjang yang berorientasi bisnis, abaikanlah volatilitas pasar. Itu sama sekali tidak relevan.
@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor
------------------------------
Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.
Random tags: $WIKA $SCMA $PGEO