### Ringkasan Analisis Rukun Raharja ($RAJA)

1. Pendorong Utama Pertumbuhan
- IPO Anak Usaha RATU
- IPO RATU membuka nilai pasar sebesar USD 746,6 juta.
- Kenaikan harga saham +691,3% sejak pencatatan 8 Januari 2025.
- Memberikan peluang re-rating bagi induk usaha RAJA.

- Dua Proyek Margin Tinggi
- *Proyek Kompresor Gas* (2026):
- Pendapatan: USD 10 juta.
- EBITDA: USD 8 juta.
- *Inisiatif Pipa Bahan Bakar* (2027):
- RAJA memiliki 75% kepemilikan.
- Pendapatan: USD 18,7 juta.
- EBITDA: USD 16,7 juta.
- Keduanya diperkirakan mendorong pendapatan tahun 2026 menjadi USD 289 juta (+13,2% YoY).

2. Rencana Akuisisi Blok Gas
- Menargetkan blok dengan kapasitas produksi 330 MMscfd dan cadangan 2.244,45 BSCF.
- Berpotensi meningkatkan EBITDA tahun 2027 menjadi USD 143 juta (+74,9% YoY).
- Margin EBITDA diperkirakan naik menjadi 44%.
- Risiko: Peningkatan utang dengan net gearing naik menjadi 2,6x pada 2026.

3. Proyeksi Keuangan
- 2026:
- EBITDA: USD 81 juta.
- Laba bersih turun 10% menjadi USD 21 juta karena biaya bunga tinggi.
- 2027:
- EBITDA melonjak menjadi USD 143 juta.
- Laba bersih naik 216% menjadi USD 67 juta.
- ROAA diproyeksi naik menjadi 8,5%, ROAE menjadi 32,4%.
- Free cash flow negatif hingga 2026 karena belanja modal (capex) besar.

4. Penilaian dan Valuasi
- P/E Ratio: 33.1x, jauh di atas rata-rata industri migas domestik dan global.
- P/B Ratio: 5.4x, menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan RAJA.
- Valuasi tinggi mencerminkan optimisme pasar terhadap proyek dan akuisisi yang direncanakan.

### Kesimpulan

Strategi Rukun Raharja ($RAJA) dalam mengejar pertumbuhan melalui proyek margin tinggi dan akuisisi blok gas menunjukkan prospek jangka panjang yang kuat. Meskipun perusahaan menghadapi tantangan jangka pendek berupa biaya pembiayaan yang tinggi dan arus kas bebas negatif, proyeksi kenaikan laba dan efisiensi di tahun 2027 memperkuat keyakinan akan keberhasilan strateginya. Dengan keberhasilan IPO anak usaha dan proyek-proyek strategis yang akan datang, RAJA berpotensi menjadi pemain utama di sektor energi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.