Saham Barito Pacific (BRPT) mencatat perkembangan terkini seputar aksi korporasi dan strategi bisnis pada awal April 2025. Berikut rangkuman informasinya:
Pelunasan Obligasi April 2025
BRPT melunasi dua obligasi berkelanjutan yang jatuh tempo pada 1 April 2025:
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 Seri B senilai Rp136 miliar
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A senilai Rp185,6 miliar
Pembayaran dilakukan menggunakan dana dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II 2023 (Rp1 triliun) dan kas perusahaan yang mencapai US$1,6 miliar per September 2024.
Rencana Buyback Saham Rp5 Triliun
Grup Prajogo Pangestu (termasuk BRPT) mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai Rp5 triliun pada 2 April 2025. Aksi ini bertujuan stabilisasi harga saham di tengah volatilitas pasar.
Strategi Ekspansi 2025
Proyek Strategis Nasional: Ekspansi pabrik Chlor Alkali–Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Cilegon yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Akuisisi Shell Chemical and Industrial Park (SECP): Memperkuat posisi di industri kimia regional.
Ekspansi Energi Terbarukan: Penambahan kapasitas pembangkit biner geothermal sebesar 16,6 MW.
Kinerja Keuangan 2024
Meski pendapatan turun 13,55% YoY menjadi US$2,38 miliar, laba bersih BRPT melonjak 116,28% ke US$56,48 juta. Rasio utang terhadap ekuitas tetap stabil di 0,72x dengan total aset US$10,52 miliar.
Dengan likuiditas kuat dan strategi ekspansi terarah, BRPT terus memperkuat posisinya di sektor petrokimia dan energi terbarukan.
$BRPT $SICO