imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG 11 April 2025: Aseng Mulai Net Buy

IHSG hari ini, 11 April 2025, ditutup naik tipis +0,13% ke level 6.262,23, setelah sempat bergerak liar sepanjang sesi. Intraday-nya cukup ekstrem—sempat longsor ke 6.148 lalu naik ke 6.298, sebelum akhirnya parkir sedikit di atas 6.260-an. Total nilai transaksi di seluruh pasar tembus Rp10,72 Triliun, dengan volume 133,99 juta lot dan frekuensi 1,01 juta kali, menunjukkan bahwa walaupun IHSG terkesan stagnan, di bawah permukaan terjadi rotasi sektor dan aksi jual-beli cepat yang padat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pasar reguler menyumbang porsi terbesar dengan nilai transaksi Rp9,76 Triliun, sementara pasar negosiasi tetap aktif di level Rp964 Miliar. Salah satu highlight hari ini adalah kembalinya investor asing ke mode net buy di pasar reguler, sebesar +Rp44,6 Miliar, setelah tiga hari berturut-turut mereka buang barang besar-besaran pasca pembukaan bursa tanggal 8 April. Walau begitu, kalau digabung dengan pasar negosiasi dan tunai, asing masih net sell -Rp214 Miliar—menunjukkan bahwa mereka masih belum sepenuhnya "damai" dengan kondisi makro.

Yang menarik adalah pergeseran selera asing. Saham yang paling diborong asing hari ini bukan bank pelat merah seperti biasanya, tapi lebih ke arah sektor swasta dan tambang. BBCA dibeli +Rp224,6 M, disusul BBNI +Rp70,4 M, ANTM +Rp65,3 M, dan BRMS +Rp45,9 M. Selain itu, saham-saham seperti MDKA, GOTO, INCO, AMMN, CPIN juga masuk radar akumulasi mereka. Di sisi lain, mereka masih membuang saham seperti BMRI (-Rp301 M) dan BBRI (-Rp125,8 M), serta saham defensif macam KLBF, ASII, PTRO, UNTR, LPPF. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sementara itu, XL alias Stockbit Sekuritas Digital mencatat transaksi jumbo Rp1,02 Triliun, dengan net buy +Rp58,4 Miliar. Tapi arah trading-nya terbalik dengan asing. Saham-saham yang XL lepas—BBCA, ANTM, BRMS, MDKA, BBNI—itu justru yang diborong oleh asing. Sebaliknya, XL beli $BMRI (Rp49,1 M) dan $BBRI (Rp19,7 M), serta saham-saham dengan sentimen dividen dan momentum jangka pendek seperti WIFI, AADI, LPPF, ADMR, KLBF, UNTR, ITMG. Pola ini memperlihatkan bahwa XL mungkin lebih cepat masuk saat harga di bawah dan sekarang mulai distribusi ke asing yang baru balik kanan. Bisa dibilang, XL ambil posisi duluan, asing baru belanja belakangan.

Dari sisi sektoral, hampir semua indeks sektoral menguat cukup tajam.

IDXBASIC +7,03% jadi pemimpin reli, ditopang lonjakan harga komoditas seperti nikel dan timah.

IDXENERGY +5,51%, IDXCYCLIC +6,11%, dan IDXTECHNO +5,03% juga jadi motor penggerak.

Bahkan IDXFINANCE +3,39% dan IDXINFRA +5,19% ikut naik, menunjukkan rotasi sektor yang cukup luas.

Dukungan utama berasal dari pasar komoditas global yang hari ini tampil luar biasa:

Nikel +3,84%

Timah +2,76%

Emas +1,62%

CPO +1,61%
Kondisi ini juga diiringi oleh penguatan rupiah ke Rp16.820/USD (+0,21%), yang memberikan napas tambahan untuk sektor-sektor berbasis ekspor seperti tambang dan CPO. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Hari ini juga diramaikan oleh aksi korporasi dividen, dengan cum date dari BMRI (Rp466), EXCL (Rp85,7), ADMF (Rp703), IFSH, dan WOMF, serta ex date dari BBRI (Rp208,4) dan lainnya. Saham-saham tersebut jadi pusat perhatian, sebagian diborong investor domestik menjelang pembagian dividen, dan sebagian jadi ajang distribusi. Ke depan, masih ada antrian dividen gede dari ITMG (Rp2.245), LPPF (Rp300), ROTI (Rp79,44), MEGA, BBTN, dan BBNI. Jadi bisa dibilang, April ini lagi musim panen dividen.

Perlu dicatat, data bursa Amerika dan Eropa per 11 April belum tersedia karena mereka belum buka saat pasar Indonesia tutup. Data terakhir yang tersedia adalah per 10 April, dan hasilnya cukup bikin kaget:

Dow Jones -2,50%

S&P500 -3,46%

Nasdaq -4,29%

Nikkei -2,96%
Namun justru pasar Asia rebound: Hang Seng +1,13%, Shanghai +0,45%, dan FTSE Inggris +0,54%. Ini mencerminkan pasar Asia lebih dulu memproses berita jeda 90 hari dalam trade war AS-Tiongkok yang diumumkan 9 April.

Pasar hari ini secara angka memang terlihat biasa saja, tapi di dalamnya banyak cerita. Asing mulai masuk pelan-pelan, ritel lewat XL sudah duluan ambil untung. Sektor-sektor tambang, energi, dan bank swasta jadi rebutan. Dividen jadi pemanis. Komoditas menyala. IHSG pun pelan-pelan bangkit dari koreksi libur Lebaran. Kalau gencatan dagang ini beneran adem 90 hari ke depan, potensi relief rally bisa terus berlanjut. Tapi kalau cuma jebakan Batman, siap-siap ronde berikutnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy