MITOS SAHAM POTENSI CAPITAL GAIN
Bukan semua yang berkilau itu emas — dan tidak semua saham “potensial” berujung profit.
“Kalau saham disebut sama 3 tetangga dan 1 grup arisan, kamu bukan investor — kamu korban.”
Mitos 1: “Kalau analis bilang potensial, pasti cuan.”
Fakta: Banyak analis juga bisa salah.
Kadang “potensi” itu artinya: belum tentu naik, tapi harapannya sih naik… kalau marketnya baik, kalau sentimennya bagus, kalau… kalau… kalau…
“Analisa boleh optimis, tapi portofolio tetap harus realistis.”
Mitos 2: “Saham blue chip = pasti capital gain.”
Fakta:
Blue chip memang stabil, tapi stabil bukan berarti naik cepat. Banyak saham blue chip yang stagnan bertahun-tahun.
“Saham bagus belum tentu di harga bagus.”
Mitos 3: “Semua saham yang turun pasti rebound.”
Fakta:
Ada saham yang turun karena memang fundamental-nya busuk, bukan karena underappreciated.
Jangan salah sangka antara “salah harga” dan “saham yang memang seharusnya murah.”
“Kalau kamu beli kulkas rusak karena murah, itu bukan investasi, itu nyampah.”
Mitos 4: “Beli saham yang baru IPO karena potensi capital gain besar.”
Fakta:
Justru banyak saham IPO overvalued, dimainin bandar, terus longsor setelah euforia hilang.
“Yang baru bukan selalu yang menjanjikan. Kadang itu cuma baju baru dari penipuan lama.”
Mitos 5: “Semakin banyak direkomendasikan, makin besar potensi naiknya.”
Fakta:
Semakin banyak disebut, bisa jadi makin banyak juga yang jualan ke kamu.
Apalagi kalau rame di grup WA keluarga.
“Kalau saham disebut sama 3 tetangga dan 1 grup arisan, kamu bukan investor — kamu korban.”
$WIFI $FORE $PANI