Saham SOSS menunjukkan pergerakan yang sangat kuat dengan kenaikan harga sebesar +20,69% dan saat ini di level 560. Kenaikan ini dikonfirmasi dengan lonjakan volume signifikan, mencapai lebih dari 441 ribu, jauh di atas rata-rata volume harian. Breakout ini juga disertai dengan tembusnya level atas Bollinger Band (526), yang mengindikasikan kekuatan momentum beli saat ini sangat tinggi. Namun, pergerakan yang tajam ini juga menempatkan saham dalam kondisi rawan koreksi teknikal jangka pendek.

Dari sisi indikator, harga telah menembus garis MA50 (431), yang menjadi sinyal awal pembalikan tren dari downtrend ke uptrend. RSI (70,4) saat ini menunjukkan saham memasuki zona overbought, dan indikator Stochastic pun mengonfirmasi kondisi yang sama. Meskipun begitu, selama volume masih tinggi dan tidak ada pembalikan harga drastis, tren ini kemungkinan besar akan berlanjut. Indikator MACD juga memberikan sinyal yang sangat positif, dengan terjadinya golden cross serta histogram yang terus bertambah, menunjukkan tren bullish mulai terbentuk dengan lebih kuat.

Akumulasi dari pelaku pasar besar juga mulai terlihat. Indikator Accumulation/Distribution melonjak tajam, mengindikasikan bahwa saham ini sedang dikoleksi. Meskipun Bandar Volume masih terlihat kecil, sinyal akumulasi awal bisa jadi menandakan pergerakan bandar baru dimulai. Net foreign buy juga menunjukkan angka positif sebesar 266 ribu, menambah sentimen positif dari sisi investor asing.

Untuk strategi trading, pendekatan terbaik adalah menunggu koreksi sehat ke area 526–540 sebagai titik entry ideal. Area ini dulunya merupakan resistance yang kini bisa berubah menjadi support baru. Target profit (TP) bisa diletakkan bertahap di 600, 660, dan hingga 720 jika tren berlanjut. Sementara untuk mengelola risiko, stop loss disarankan di level 510 (konservatif) atau 480 (agresif). Strategi ini memberi ruang yang cukup untuk mengantisipasi volatilitas sambil tetap menjaga potensi keuntungan.

$SOSS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy