Level support $IHSG Covid 2020 adalah 4000.

Level ini lebih ke support teknikal dan psikologis, terutama dipakai sebagai acuan oleh trader besar atau institusi.

Namun, jika IHSG sudah menyentuh level 4000 dan asing masih lanjut melakukan capital outflow, maka bukan tidak mungkin level 4000 bisa jebol. Artinya, IHSG bisa lebih rendah dibanding masa Covid 2020.

IHSG akan benar-benar bullish lagi hanya jika ada capital inflow asing yang masuk secara konsisten selama berbulan-bulan.

Perbedaan besar antara kondisi 2020 dan 2025 saat ini adalah:

Tahun 2020, saat market crash karena Covid, muatan asing tidak banyak keluar. Lalu, tahun 2021–2023, asing justru kembali masuk (inflow) cukup besar.

Tapi di tahun 2024 kemarin, asing sudah bongkar muatan besar-besaran, terutama di sektor perbankan.

Sampai saat ini, aku belum menemukan alasan kuat kenapa asing harus buru-buru masuk lagi ke market Indonesia.

Skenario yang lebih masuk akal:

Tahun 2025 ini pasar bisa terus turun atau sideways di bawah.

Lalu, tahun 2026 mungkin jadi fase bottom sideways.

Baru kemudian 2027 mulai muncul inflow dan pasar kembali bullish. (Semoga lebih cepat)

Soal level bottom-nya berapa, aku juga belum bisa lihat dengan jelas. Karena ada mekanisme teknikal lain yang bisa makin merusak pasar, seperti short selling dan margin call.

Intinya: jangan buru-buru masuk ambil posisi bawah di 2025 ini.

Tunggu konfirmasi aman. Kalau nanti sudah terlihat jelas dan aman untuk mulai masuk lagi, aku akan update lewat LinkedIn, Facebook, dan Stockbit.