Dividend Konsisten 10 Tahun?

Buat investor yang cari cuan pasif dari pasar saham, istilah “dividen streak 10 tahun” itu bukan cuma sekadar angka di tabel. Itu semacam medali loyalitas dari perusahaan ke investor. Artinya, selama 10 tahun berturut-turut—tanpa absen satu tahun pun—perusahaan ini tetap konsisten bagi-bagi dividen, entah pas ekonomi bagus, krisis global, pandemi, atau harga komoditas jungkir balik. Itu bukan hal remeh. Dalam dunia bisnis yang serba fluktuatif, bisa tetap disiplin kasih dividen selama satu dekade artinya ada sesuatu yang stabil dan sehat di dalamnya—baik dari sisi laba, arus kas, maupun manajemen keuangan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bayangkan kamu punya teman yang tiap tahun ngajak traktiran ulang tahun, nggak pernah absen, bahkan pas dia lagi bokek sekalipun. Kamu bakal mikir, “Orang ini bisa diandalkan.” Nah, perusahaan dengan dividen streak 10 tahun itu ya kayak gitu. Bisa diandalkan. Mereka bukan cuma untung doang, tapi juga punya prinsip untuk berbagi ke pemegang saham secara konsisten. Di balik itu, biasanya mereka punya fundamental yang rapi, laba bersih stabil, arus kas masuk lancar, belanja modal nggak lebay, utang nggak nyekek leher, dan yang paling penting adalah manajemen yang nggak rakus dan ngerti cara menghargai investor.

Contohnya Astra International ($ASII). Selama 16 tahun berturut-turut mereka nggak pernah skip bagi dividen. Tahun ini yield-nya 11.48%, dengan laba masih tumbuh tipis 0.63% dan revenue naik 4.53%. Valuasi juga nggak mahal—PER 5.37 dan PBV 0.86. Yang bikin ASII bisa konsisten ya karena bisnis mereka luas dan saling menopang. Otomotif, alat berat, keuangan, agribisnis, kalau satu lesu, yang lain masih bisa jalan. Model seperti ini yang bikin dividen tetap ngalir meskipun kondisi ekonomi lagi nggak ideal.

United Tractors (UNTR) juga termasuk legenda di dunia dividen. Sama kayak ASII, mereka udah streak 16 tahun tanpa absen. Tahun ini yield-nya 10.91%, revenue naik 4.54%, dan walaupun laba turun sedikit -5.24%, mereka tetap duduk nyaman di atas kas yang lebih gede dari utang. Net debt-nya bahkan negatif. PER cuma 3.91, PBV 0.82—murah banget buat perusahaan sekuat itu. UNTR bisa konsisten bagi dividen karena mereka tahu cara ngatur arus kas dengan disiplin dan nggak hobi jor-joran ekspansi aneh-aneh. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang bandingkan sama ADRO. Dividend streak-nya juga 16 tahun, tapi tahun ini yield-nya tembus 103.33%—kedengerannya luar biasa, tapi ternyata itu hasil spin-off AADI, bukan dari laba rutin. Laba malah turun 12.02%, meskipun revenue naik tipis 1.87%. Valuasi sih tetap menarik (PER 2.23, PBV 0.63), tapi kalau berharap yield segede itu muncul lagi tahun depan, ya bisa kecewa berat. Dividen streak-nya masih keren, tapi ini jadi pengingat bahwa angka tinggi bisa berarti One off.

$BSSR dan GEMS juga punya streak di atas 10 tahun—11 dan 10 tahun masing-masing—dengan yield 17.32% dan 16.36%. Tapi dua-duanya lagi ngos-ngosan. Laba BSSR turun 15.16%, revenue -12.56%, sementara GEMS juga turun tipis -4.35% dan valuasi udah kemahalan dengan PBV 4.38. Dalam konteks ini, streak mereka bagus, tapi sustainabilitasnya perlu dicek ulang.

DLTA, perusahaan bir legendaris, juga punya streak 16 tahun. Tapi sekarang labanya anjlok 35.12%, revenue -11.09%, dan valuasi udah nggak murah lagi (PER 10.92, PBV 1.83). Meskipun dulu rajin kasih dividen, sekarang performa bisnisnya udah mulai nge-drop, dan itu bikin investor harus ekstra hati-hati. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

$ITMG, PANS, dan BJBR juga masuk klub streak 10 tahun ke atas. ITMG punya yield 13.65% tapi laba turun 21.75%. PANS dan BJBR punya yield 12.90% dan 12.10%, tapi juga sedang mengalami penurunan laba. Tetap menarik untuk investor konservatif, tapi ya jangan berharap pertumbuhan yield yang agresif.

Jadi kenapa dividen streak 10 tahun itu penting? Karena itu tanda bahwa perusahaan bukan cuma bisa untung, tapi juga bisa berbagi secara konsisten. Ini bukti mereka tahu cara mengelola uang, bukan cuma cari pertumbuhan gila-gilaan tanpa hasil konkret buat investor. Dalam jangka panjang, konsistensi seperti ini jauh lebih berharga daripada yield sesaat yang meledak-ledak. Makanya, kalau kamu tipe investor yang cari penghasilan rutin dan nggak mau drama tiap kuartal, pilih perusahaan yang punya rekam jejak panjang dalam bagi dividen. Karena yang penting bukan cuma besarannya, tapi siapa yang bisa ngasih terus-menerus tanpa nyusahin. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU