imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Diskon Saham Memang Ada?

Di tengah pasar yang makin terasa kayak roller coaster, lima saham MBAP, $CTRA, $UCID, PWON, dan ACES justru kelihatan punya pondasi yang masih kokoh. Bukan sekadar bertahan, tapi secara fundamental bisa dibilang masih sangat layak diperhatikan. Mereka punya tiga keunggulan utama: masih mencetak laba, arus kas tetap mengalir, dan neraca keuangan minim beban utang. Ini bukan hanya soal angka bagus di laporan keuangan, tapi juga soal daya tahan menghadapi badai market yang sekarang lagi nggak ramah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pertama, semua dari kelima saham ini masih mencetak laba bersih, mulai dari ratusan miliar sampai triliunan rupiah. MBAP misalnya, mencetak laba 303,46 miliar, CTRA 2,13 triliun, UCID 350,4 miliar, PWON 2,07 triliun, dan ACES 892,04 miliar. Tapi yang lebih penting lagi, bukan cuma untung di atas kertas—mereka juga mencetak Free Cash Flow (FCF) yang positif. MBAP 201,63 miliar, CTRA 824,52 miliar, UCID 141,18 miliar, PWON 2,72 triliun, dan ACES 604,45 miliar. Ini berarti bisnisnya bukan cuma kelihatan untung, tapi juga benar-benar menghasilkan uang tunai yang bisa langsung dimanfaatkan. Ibarat restoran, ini bukan yang cuma rame doang tapi juga banyak yang bayar cash. Realitanya, banyak perusahaan yang kelihatan untung tapi uangnya nyangkut di piutang, akhirnya nggak bisa bayar gaji dan operasional—dan itu yang bikin mereka tumbang waktu krisis. Yang punya FCF positif justru bisa bertahan, bahkan ekspansi diam-diam seperti ACES dan PWON dulu saat pandemi.

Kedua, kelimanya punya kas bersih, alias net debt negatif. MBAP punya net cash -1.91 triliun, CTRA -2.34 triliun, UCID -1.57 triliun, PWON -3.16 triliun, dan ACES -954,95 miliar. Artinya, mereka punya lebih banyak kas dibanding total utang berbunga. Dalam kondisi pasar yang lagi menantang, posisi kas bersih seperti ini ibarat pengusaha yang punya tabungan. Saat penjualan seret, mereka masih bisa bernapas, tetap jalanin bisnis tanpa harus minta-minta ke bank. Bandingkan dengan perusahaan yang posisinya sudah berdarah tapi masih harus bayar bunga tiap bulan—nggak kuat, langsung tumbang. Realitasnya, perusahaan-perusahaan besar seperti Indofood, Astra $ASII dan Unilever juga tetap stabil di masa krisis karena punya tabungan besar. Mereka bisa tetap produksi, bayar vendor tepat waktu, bahkan kadang kasih diskon buat jaga pasar. Yang utangnya kelewat banyak? Terpaksa rights issue atau jual aset. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ketiga, dari sisi valuasi, saham-saham ini terbilang murah dibanding kekuatan neracanya. PBV CTRA cuma 0.61, UCID 0.40, PWON 0.73, dan MBAP 0.59. PER-nya juga rata-rata di bawah 10, misalnya MBAP 5.74 dan CTRA 6.32. Jadi secara harga pasar, mereka dijual lebih murah dibanding nilai bukunya. Analogi gampangnya, ini seperti beli rumah senilai 1 miliar tapi cuma bayar 600 juta karena pemiliknya butuh uang cepat. Rumahnya bagus, lokasi strategis, penyewa tetap ada, tapi karena panik pasar, harganya dihajar habis-habisan. Real case-nya pernah kejadian waktu Maret 2020—harga INDF sempat jatuh ke 6.000-an padahal laporan keuangannya masih solid. Pasar panik duluan, lalu baru sadar setelah beberapa bulan, dan harganya pun kembali naik.

Dan yang terakhir, keempat saham ini masih rutin bagi dividen. MBAP bahkan yield-nya tembus 19.68%, ACES 6.70%, dan UCID 3.32%. Kalau perusahaan berani bagi hasil di tengah kondisi kayak sekarang, itu sinyal bahwa mereka yakin kondisi kas dan kinerjanya masih cukup kuat. Ibarat usaha kecil, yang bisa kasih bagi hasil rutin ke investor itu artinya usahanya benar-benar menghasilkan. Beda sama yang tiap tahun bilang “fokus ekspansi dulu” tapi nggak pernah kelihatan ujungnya.

Kalau ditarik garis besar, kelimanya punya ciri-ciri perusahaan tangguh: mesin bisnis masih nyala, kas cukup banyak buat napas panjang, valuasi masih di bawah nilai wajarnya, dan masih cukup sehat buat bagi hasil ke pemegang saham. Dalam kondisi pasar yang nggak rasional, ini tipe saham yang mungkin lagi dilupakan karena panik massal. Tapi kalau dilihat dari isinya, justru kelihatan seperti peluang yang disisakan oleh kekacauan. Sama kayak beli ruko bagus yang lagi dijual murah cuma karena pemiliknya lagi butuh cash, padahal bangunannya masih kokoh dan penyewanya nggak pernah telat bayar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Meski kelima saham tadi MBAP, CTRA, UCID, PWON, dan ACES punya isi dompet yang sehat, kas berlimpah, dan valuasi yang lagi diskon, bukan berarti bisa langsung sikat habis pakai full margin dan berharap cuan besok pagi. Pasar bukan tempat untuk buru-buru, apalagi dalam situasi kayak sekarang yang masih labil, penuh sentimen global, dan volume transaksi tipis. Jadi, pendekatan yang jauh lebih masuk akal adalah cicil masuk pelan-pelan, selot-selot saja, jangan langsung all in.

Ibaratnya lagi ke pasar tradisional, meski sayurannya segar dan murah, kalau langsung borong semuanya hari ini, bisa busuk kalau ternyata besok harga makin turun. Sama juga di saham. Kalau beli bertahap, misalnya dibagi jadi 3-5 kali pembelian, kita bisa dapat rata-rata harga yang lebih aman. Kalau harga lanjut turun, masih ada amunisi. Kalau malah naik, setidaknya sudah punya posisi awal. Yang penting mental tetap tenang dan nggak stres lihat portofolio merah sehari dua hari.

Lagipula, pasar bisa terus irasional lebih lama dari kemampuan kita bertahan kalau masuk terlalu agresif. Bahkan saham yang paling bagus sekalipun bisa lanjut turun kalau sentimen belum balik. Jadi selama kondisi belum benar-benar pulih, strategi paling waras bukan menebak bottom, tapi masuk disiplin, sabar, dan nggak rakus. Fundamental boleh cakep, tapi manajemen modal tetap yang jadi kunci utama supaya bisa tetap bertahan sampai pasar sadar siapa yang benar-benar bernilai. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy