Timing the market : missing the best days is a lacking argument.

Karena sudah merupakan fakta yang diterima secara masif bahwa setelah masa2 terburuk, tersulit, dan terkejam di market, bakalan ada masa2 paling enak, dan paling gampang.

As a matter of fact, from January 3, 2000 – April 19, 2020:
• Six of the seven best days occurred after the worst day.
• Seven of the ten worst days were followed the NEXT DAY by either top 10 returns over the 20 years OR top 10 returns for their respective years.

Therefore, if your argument is "saya tidak ingin kehilangan moment2 yang paling enak dari market".
Guess what, kalo Anda kelewat moment2 yang paling enak, maka Anda juga ga kebagian moment2 yang paling ga enak. In most cases, you either have both, or noone.

So instead of DCA, ato alternatif lain yang lebih buruk yaitu average down, top up, average down, investor2 paling sukses di market menciptakan metrics mereka sendiri. Contohnya Warren Buffett punya rasio market cap / US GDP.

With that being said, yang membuat saya terhindar dari koreksi sepanjang tahun ini adalah fakta2 bahwa :
1. Tidak kena koreksi banking $BBRI dari atas ampe bawah, karena baca riset Algo bahwa growth udah peak. Growth peak, ya harga saham peak. Katanya 3 taon ke depan 10% p.a. aja dah bagus.

2. Tidak kena koreksi banking ronde dua, karena dikasih tau analis2 asing, katanya growthnya not even 10%. It's no growth at all.

3. Malah cuan di koreksi banking ronde tiga, karena baca riset JP Morgan katanya tactical overweight.

4. Kali ini iya saya kena, rugi sekitar 4% di $BBNI dan $BBTN. Karena open IHSG langsung gap down. Unavoidable. Masih mending jeblok 4 kali, masih bisa cuan 1x, ga kena 2x, rugi actually cuma sekali.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan ini, saya mau ngewanti2 kalian, either you have both, or you have noone. Jadi, ketika hal2 terburuk seperti ini sudah terjadi :
- PHK masal
- bangkrut masal
- USD IDR meledak sampe 20.000
- harga kebutuhan pokok mencekik naik diikuti berbagai demo

Di situ malah STRONG BUY. Karena semua hal2 negatif sudah priced in.

CC si playboy @michaelyeoh
https://cutt.ly/irdf7F2I

TL/DR : hindari saham downtrend kaya menghindari penyakit and your porto will be better off. Since you either miss best and worst day, or get both. But you can avoid saham downtrend. It's much easier.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy